Jakarta, 20 Juli 2018
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam memeratakan penyebaran tenaga kesehatan di seluruh Indonesia adalah program Nusantara Sehat (NS). Untuk meningkatkan kinerja dan mendapat masukan langsung dari anggota tim Nusantara Sehat yang sedang dalam masa penugasan, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) menghadiri kegiatan Pertemuan Koordinasi Nusantara Sehat Batch 6, 7, 8 yang berlangsung di salah satu hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis petang (19/7).
Sejak dimulai pertama kali pada tahun 2015 hingga akhir tahun 2017, Kementerian Kesehatan telah menempatkan sejumlah 2.486 tenaga kesehatan NS team based di 439 puskesmas di 269 kabupaten (29 provinsi).
Kemenkes juga melaksanakan inovasi baru sejak tahun 2017 yakni berupa penugasan Nusantara Sehat individu untuk menjawab permintaan Dinas Kesehatan di beberapa Puskemas yang mengalami kekosongan tenaga kesehatan. Tahun 2017, sebanyak 1.663 tenaga kesehatan NS Individu ditempatkan di 612 puskesmas di 161 kabupaten (28 provinsi).
Tahun ini hingga Juli 2018, Kemenkes kembali mengirimkan sebanyak 314 NS Tim dan 890 NS Individu. Sebagai program yang telah berjalan lebih dari 3 tahun, tentu dibutuhkan evaluasi terkait dampak penempatan NS tersebut, khususnya yang saat ini sedang berjalan.
Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila merasa bangga karena dalam perjalanan satu tahun masa penugasan, tim NS tetap semangat mengabdi di daerah sangat terpencil meski menemukan berbagai keterbatasan sarana prasarana.
“Kalian merupakan ujung tombak bahkan penggerak dalam penguatan pelayanan kesehatan di puskesmas, terutama membantu pemerintah dalam tiga fokus utama masalah kesehatan saat ini, yakni stunting, tuberkulosis dan imunisasi,” tutur Nila.
Menkes sangat bahagia bisa berjumpa dan berdialog langsung dengan tim NS, meski sempat menyayangkan bahwa perwakilan tim NS regional timur tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut. Dalam acara yang dikemas seperti dialog interaktif tersebut, Menkes Nila berpesan agar tim NS selalu meningkatkan jiwa nasionalisme, semangat pengabdian, menolong tanpa pamrih, dan kemandirian hidup para anggota tim demi mewujudkan pelayanan kesehatan Indonesia yang optimal dan membangun Indonesia dari pinggiran.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(Tsh/Myg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM