Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 29/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Perkuat Kualitas Dokter

Rokom by Rokom
06 September 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kupang, 5 September 2018

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI perkuat kualitas dokter melalui Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Tahun ini, Kemenkes memberangkatkan peserta PIDI angkatan ke-3.

Pembekalan bagi peserta PIDI angkatan ke-3 2018 itu telah dilakukan hari ini, Rabu (5/9) di Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara tersebut digelar bersamaan dengan penyambutan peserta PIDI angkatan ke-3 2017 yang telah selesai melaksanakan internsip. Acara itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes dr. Untung Suseno Sutarjo.

Dr. Untung mengapresiasi pemerintah daerah NTT atas dukungan, partisipasi, dan komitmennya terhadap pelaksanaan PIDI yang dilaksanakan di NTT, sehingga dapat berlangsung dengan baik.

“Saya berharap komitmen ini terus berlanjut, karena Program Internsip Dokter Indonesia merupakan program untuk memandirikan dan memahirkan dokter yang baru lulus, sehingga menghasilkan dokter Indonesia yang berkualitas dan kompeten, yang berguna untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya, Rabu (5/9).

PIDI merupakan amanah dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran dan telah dijabarkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Program Internsip Dokter Dan Dokter Gigi Indonesia, sehingga wajib dilaksanakan oleh semua pihak terkait internsip. Pelaksanaan program ini, lanjut Untung, telah memasuki tahun yang kesembilan.

“Jumlah dokter yang telah mengikuti PIDI sejak tahun 2010 sampai dengan Angkatan ke-2 Periode Mei dan Juni 2018 sebanyak 47.859 dokter. Mereka berasal dari 75 Fakultas Kedokteran yang penempatannya tersebar di 34 Provinsi,” kata Untung.

Pada PIDI angkatan ke-3 Periode September dan Oktober 2018 ini akan diberangkatkan sebanyak 2.696 dokter dari 71 Fakultas Kedokteran. Mereka akan ditempatkan di 30 Provinsi dengan jumlah 439 wahana PIDI, yakni 216 rumah sakit, dan 223 Puskesmas dengan 646 dokter pendamping yang membimbing dokter internsip.

Di NTT, rencananya akan ditempatkan dokter internsip sebanyak 68 orang yang berasal dari 15 Fakultas Kedokteran, yakni Universitas Brawijaya 1 orang, Universitas Diponegoro 1 orang, Universitas Gajah Mada 2 orang, Universitas Indonesia 6 orang, Universitas Islam Indonesia 1 orang, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 4 orang, Universitas Kristen Indonesia 1 orang, Universitas Kristen Krida Wacana 12 orang, Universitas Kristen Maranatha 5 orang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 1 orang, Universitas Nusa Cendana 26 orang, Universitas Pelita Harapan 4 orang, Universitas Sumatera Utara 1 orang, Universitas Trisakti 1 orang, Universitas Wijaya Kusuma 2 orang.

Nantinya mereka akan ditempatkan di Kupang, Ende, Lembata, Manggarai Barat, Sabu Raijua, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Dr. Untung mengingatkan bahwa untuk penempatan dokter internsip perlu mendapatkan bimbingan, khususnya kemahiran dan kemandirian medis dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, dan Puskesmas.

“Saya mengharapkan semoga antara pemerintah daerah dan pimpinan wahana internsip bisa saling berkoordinasi dengan lebih intensif, sinergis dan kooperatif satu sama lain untuk memberikan dukungan atas jaminan keamanan, keselamatan, serta dukungan lainnya bagi dokter internsip selama mereka bertugas,” kata dr. Untung.

Pada kesempatan tersebut, dr. Untung menyambut kedatangan 58 peserta PIDI angkatan III Periode September dan Oktober 2017 yang telah selesai menunaikan tugasnya.

“Kepada semua dokter yang telah melaksanakan internsip, saya ucapkan terima kasih telah menjalankan tugas dan menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia selama satu tahun dengan baik, dan saya serahkan 68 orang dokter internsip angkatan III periode September dan Oktober 2018 yang akan bertugas selama satu tahun di  Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ucap dr. Untung.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan email kontak@kemkes.go.id. (sev)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Dirjen P2P Sambut Kloter 16 JKG

blank

Indonesia Bawa Senam Poco-Poco ke Pertemuan WHO RC-71 di India

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.