Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Perbaiki Gizi dengan Makan Ikan

Rokom by Rokom
11 Oktober 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 11 Oktober 2018

Gizi buruk dan stunting masih menjadi masalah di Indonesia. Butuh kerjasama multisektor untuk menanggulangi masalah tersebut. Salah satu upaya yang diambil pemerintah adalah dengan meyakinkan masyarakat bahwa dengan sering memakan ikan asupan gizi ke dalam tubuh akan baik.

Forum Jejaring Indonesia – Postharvest Loss Alliance for Nutrition (I-PLAN), dibentuk untuk menjamin ketersediaan, aksesibilitas, dan kesinambungan pangan bergizi utamanya dari ikan dengan kualitas baik. Hal ini disambut baik oleh Kementerian Kesehatan karena satu visi untuk mengentaskan stunting dan gizi buruk.

Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardi mengatakan terjadinya masalah gizi di Indonesia karena kurangnya pemahaman masyarakat akan kandungan gizi pada makanan, terutama ikan. Ikan adalah salah satu sumber protein yang mudah didapat di Indonesia.

Selain pemahaman, pola pikir masyarakat juga menjadi alasan terjadinya masalah gizi. Misalnya nasi adalah sumber karbohidrat, ketika tidak ada nasi bukan berarti tidak makan, tapi ada sumber karbohidrat lain seperti singkong.

“Selama ini kita harus mengubah pola pikir kita, misal sumber karbohidrat itu bisa nasi, sorgum, singkong,” kata Doddy usai pengukuhan Forum Jejaring I-PLAN, di Jakarta, Kamis (11/10).

Contoh lainnya, tambah Doddy, sumber protein ada ikan, dan kalau harga ikan naik bisa diganti dengan telur.

Direktur Pemasaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud mengatakan ikan itu paling banyak jenisnya, bisa memilih ikan mana yang memiliki protein tinggi tapi harga murah, seperti lele, dan patin.

“Harganya lebih murah daripada ikan laut, karena ikan laut itu musiman,” kata Machmud.

Persoalan gizi tidak hanya tentang jenis ikan yang dikonsumsi, yang sangat disayangkan adalah perilaku nelayan yang kurang mengonsumsi ikan. Mereka banyak menangkap ikan namun diprioritaskan untuk dijual.

“Perilaku ini yang harus dihilangkan, dan kita lakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman pada nelayan,” kata Machmud.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Pelayanan Kesehatan di Semua Daerah Terdampak Gempa-Tsunami sudah Bisa Diakses

blank

Menkes Jemput Jenazah Rindang di Jakarta

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.