Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pengendalian Resistensi Antimikroba Jadi Perhatian Dunia

Rokom by Rokom
29 November 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 28 November 2018

Resistensi Antimikroba telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Dalam laporannya tahun 2014, WHO menyatakan bahwa masalah ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, termasuk di Indonesia. Masalah ini muncul akibat penggunaan antimikroba yang tidak bijak yang berujung pada tidak efektifnya terapi antimikroba. 

Demikian disampaikan Dirjen Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI Bambang Wibowo mengawali pembukaan acara International Scientific Conference on Antimicrobial Resistance 2018, di Jakarta (28/11). Acara ini diikuti oleh perwakilan WHO, FAO, Lintas Kementerian dan Lembaga, akademisi, dinas kesehatan provinsi dan rumah sakit.

Menurut Bambang, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 memperlihatkan bahwa 10% masyarakat menyimpan antibiotik di rumah, dan 86,10% masyarakat di antaranya mendapatkan antibiotik tanpa resep dokter. Penelitian lain memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan yang nyata pada infeksi oleh kuman penghasil extended spectrum beta lactamases (ESBL) di rumah sakit. 

Ditambahkan Bambang bahwa dengan letak geografis Indonesia yang strategis dan luas serta interaksi yang kompleks antar berbagai pemangku kepentingan, cenderung memiliki beban yang lebih besar dalam pengendalian resistensi antimikroba. 

Karena pentingnya pengendalian resistensi antimikroba ini, pada tahun 2017, semua negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diharuskan memiliki Rencana Aksi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba (RAN-PRA) yang sejalan dengan Global Action Plan WHO.  

Dengan berbagai upaya lintas sektor dan kementerian serta dukungan WHO, FAO dan OIE, RAN-PRA Indonesia tahun 2017-2019 telah diberikan ke WHO pada World Health Assembly 2017. 

“RAN tersebut terdiri dari perencanaan seluruh lintas sektor dan lintas kementerian yang mencakup kegiatan membangun kesadaran; menyelenggarakan surveilans dan penelitian; melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi; memperbaiki higiene dan sanitasi; penggunaan antimikroba secara bijak; dan pengembangan investasi yang berkesinambungan,” terang Bambang. 

Ia berharap dengan pertemuan ini akan didiskusikan rencana kebijakan, rancangan masa depan, serta soal pendanaan untuk menerapkan konsep one help dalam menanggulangi resistensi anti mikroba.

Konferensi Internasional Kendalikan AMR 

Meski resistensi antimikroba dianggap penting dan strategis dalam kesehatan masyarakat, masalah ini belum mendapatkan perhatian luas untuk dikembangkan melalui penelitian dan inovasi.

Dari hasil analisis yang dilakukan oleh konsultan WHO pada saat penyusunan rencana aksi terungkap bahwa walaupun pelaksanaan awal telah berlangsung dan berkembang−seperti kewaspadaan dan surveilans, namun pengendalian resistensi antimikroba belum dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu secara lintas sektor.

Sejalan dengan upaya pengendalian resistensi antimikroba dengan konsep One Health Approach, pertemuan ini sebagai wadah untuk menghimpun para ilmuwan, peneliti, praktisi, dan penentu kebijakan untuk berbagi pengalaman tentang situasi terkini di masing-masing sektor serta hasil penelitian dari aspek resistensi antimikroba. 

Isu strategis yang diangkat di antaranya perkembangan terakhir implementasi RAN-PRA di Indonesia, baik di sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan, maupun lingkungan; upaya pengembangan surveilans, dan penelitian terkait PRA di Indonesia.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM 

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

Selamat Jalan Tri Gemiarty

blank

Promosi Kesehatan Rumah Sakit Lebih Ditekankan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.