Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Bangun Kesiapsiagaan Kota Hadapi Darurat Kesehatan dengan Kerjasama Multi Sektor

Rokom by Rokom
05 Desember 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Lyon, 4 Desember 2018

Menkes Nila F. Moeloek menjadi salah satu panelis pada High-Level Conference Preparedness for Public Health Emergencies: Challenges and Opportunities in Urban Areas yang diselenggarakan di Lyon, Perancis, tanggal 3-4 Desember 2018.

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila menegaskan bahwa kini saatnya membangun kesiapsiagaan kota hadapi darurat kesehatan dengan kerjasama multi sector.

whatsapp-image-2018-12-05-at-18-21-55

Menurut Menkes RI, kepadatan penduduk perkotaan yang meningkat dengan sistem kesehatan yang lemah akan sangat rawan terhadap ancaman keamanan kesehatan global dan karenanya perlu untuk membangun kesiapsiagaan Kota sebagai bagian dari implementasi penuh International Health Regulation (2005).

Menteri Kesehatan RI menjelaskan hasil Pertemuan Tingkat Menteri Global Health Security Agenda di Bali pada tanggal 6-8 November 2018 yang menghasilkan Kerangka Kerja GHSA 2024 dan Deklarasi Bali yang bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama menciptakan dunia yang lebih aman dari ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, dalam kesempatan Panelis pada Diskusi Panel Countries’ Perspective on Preparedness for Health Emergencies, menjelaskan Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan secara penuh dan terus berkomitmen untuk International Health Regulation (2005) melalui pendekatan One-Health dengan dukungan kerja sama multi-sektor. Menko PMK menjelaskan bahwa Indonesia telah membangun Pusat Krisis Kesehatan, Public Health Operation Center untuk Darurat Kesehatan dan Layanan Darurat Kesehatan dengan Kode Akses 119 baik di Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Hal tersebut penting dilakukan mengingat Indonesia rawan bencana alam dan ancaman wabah penyakit menular tropis dan epidemi.

Puan Maharani

Konferensi yang dilatarbelakangi keprihatinan terhadap ancaman global kedaruratan kesehatan masyarakat yang merugikan sosial ekonomi negara terdampak yang setiap saat dapat terjadi. Ancaman ini tidak terlepas dari kemajuan globalisasi perdagangan dan teknologi transportasi. Organisme patogen dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain jauh lebih cepat dibandingkan dengan peradaban dunia sebelumnya. Untuk itu setiap negara di dunia harus mempunyai sistem yang bekerja untuk mendeteksi, mencegah dan menanggulangi kejadian kesehatan yang dapat berkembang menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat. Masyarakat global harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman tersebut, termasuk membangun kesiapsiagaan Perkotaan yang memiliki kerawanan tinggi dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Kejadian SARS (2003), Flu Burung (2005), Pandemik Flu Babi (2009), MERS-Cov (2012), Ebola (2014) dan Zika (2016) serta kejadian penyakit lainnya menyebabkan implikasi luas tidak hanya sistem kesehatan tetapi juga sosial dan ekonomi serta politik. Penyebaran wabah penyakit ini telah mengakibatkan kerugian ekonomi rata-rata mencapai sekitar US$ 30 milyar per-kejadian wabah global.

Daerah perkotaan menjadi penting untuk disiapkan menghadapi kedaruratan kesehatan mengingat kota mempunyai populasi yang besar, peran pentingnya untuk ekonomi dan sosial di suatu negara. Meskipun kota mempunyai infrastruktur umum yang baik, pelayanan kesehatan yang relatif lebih maju serta akses informasi yang baik, namun demikian, mempunyai kerentanan dalam hal jumlah penduduk yang besar, sehingga memudahkan penyebaran kedaruratan kesehatan khususnya yang disebabkan penyakit menular dan implikasi yang sangat besar terhadap perdagangan dan sosial ekonomi masyarakat.

Indonesia sendiri telah mengimplementasikan secara penuh IHR sejak tahun 2014 dan terus berkomitmen untuk membangun kapasitas nasional dan terlibat dalam kerjasama global hal ini sejalan dengan global health security agenda yang pada dasarnya bertujuan untuk mempercepat implementasi IHR khususnya di Negara-negara yang belum serta Negara yang rentan kedaruratan dengan kapasitas yang rendah.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kementerian Kesehatan Raih 2 Penghargaan pada Hakordia 2018

blank

Kemenkes Borong 3 Penghargaan IT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.