Jakarta, 6 Februari 2019
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek memberikan materi pembekalan kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/2). Menkes menekankan bahwa tugas Aparatur Sipil Negera (ASN) Kemenkes adalah mensejahterakan dan menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia.
“Kalau duduk (bekerja sebagai ASN) di Kementerian Kesehatan tugas kita adalah untuk menyejahterakan, menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia. Itu tugas kita yang utama dan ini memang sudah ditetapkan oleh presiden Joko Widodo dan JK melalui nawacita kelima yaitu visi dan misinya yaitu kualitas hidup manusia Indonesia yang membuat tiga program, yaitu program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, dan Indonesia Sejahtera,” kata Menkes.
Untuk Indonesia Sehat, tambah Menkes, Kemenkes harus mengubah pola pikir masyarakat untuk tidak sakit. Masyarakat harus sehat, ada 70% orang Indonesia yang sehat dan itu harus dijaga jangan sampai berkurang. Hal tersebut yang harus dijaga karena sesuai dengan visi dan misi Kemenkes melakukan promotif preventif dan penguatan layanan kesehatan.
“Tujuannya bahwa kita harus mendapatkan masyarakat yang sehat,” ucap Menkes.
Hal itu diimplementasikan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) melalui Puskesmas. Petugas melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mengecek kesehatan warga sekaligus melakukan pendataan. Bila didapati warga yang sakit, petugas langsung membawanya ke Puskesmas terlebih dahulu, dan akan dirujuk jika diharuskan.
“PISPK pada Januari sudah hampir 26 juta jiwa yang dilakukan pendataan. Keluarga Sehat indeksnya 16,8% di bawah 20%. Ini yang sadar akan kesehatan. Tugas kita untuk menyadarkan mereka agar hidup sehat,” kata Menkes.
Selain itu, Menkes mengatakan sebagai ASN Kemenkes harus memotivasi masyarakat agar mau hidup sehat dengan Germas. Germas merupakan gerakan dari pemerintah yang melibatkan lintas kementerian. Sebagai contoh untuk makanan sehat dibutuhkan kerjasama dengan Kementerian Pertanian, pengawasannya ke BPOM, untuk air bersih butuh kerjasama dengan Kementerian PUPR.
“Jadi kita sebagai ASN Kemenkes mengharapkan kalau manusia sehat maka jadi akan produktif. Ini yang kita harapkan agar negara kita menjadi kuat,” ucap Menkes.
Menkes juga mengharapkan kepada para CPNS Kemenkes agar dapat menguasai perkembangan teknologi, bahasa asing, ramah, jejaring yang luas, dan memiliki jiwa kreatif, inovatis, dan cerdas menciptakan peluang dan bertanggung jawab.
Di samping itu, Menkes mengucapkan selamat kepada para CPNS yang sudah menyisihkan total 26.633 pelamar.
“Penerimaan ini terbuka dan sangat transparan, jadi kalau nggak lulus ya kelihatan, makanya Anda betul-betul yang sangat terpilih,” kata Menkes.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM