Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia Usulkan 56 Negara Bentuk Center of Excellence of Patient Safety

Rokom by Rokom
05 Maret 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jeddah, 5 Maret 2019

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, SpOG, mewakili Menteri Kesehatan RI hadir pada Pertemuan the 4th Global Ministerial Summit on Patient Safety 2019 yang diselenggarakan di Jeddah pada tanggal 2-3 Maret 2019. Pada pertemuan tersebut Indonesia mengusulkan agar negera yang hadir dapat membentuk Center of Excellence of Patient Safety.

dr. Bambang mengatakan, melalui upaya diplomasi, Indonesia menyampaikan prakarsanya agar pada tingkat global dapat dibentuk Center of Excellence of Patient Safety sekaligus CoE pada tingkat Regional dan Nasional oleh masing-masing negara. CoE diharapkan dapat menjadi forum belajar melalui kegiatan berbagi pengalaman dan praktik terbaik di antara negara-negara dalam mengupayakan keselamatan pasien.

“Prakarsa ini terfasilitasi melalui salah satu Rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan ini, yaitu mengadaptasi praktik terbaik yang dilakukan negara lain dalam menerapkan standar keselamatan pasien, menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan di tingkat nasional masing-masing negara,” katanya.

Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang melakukan akreditasi Puskesmas. dr. Bambang juga menyampaikan inisiatifnya agar keselamatan pasien tidak hanya diterapkan di rumah sakit namun juga pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Inisiatif ini juga terakomodasi dalam rekomendasi pada pertemuan tersebut. Tujuannya untuk mengembangkan kebijakan keselamatan pasien pada tingkat nasional yang mencakup struktur dan proses terutama dalam konteks pelayanan kesehatan primer.

Selain itu, Indonesia juga berinisiatif menerapkan kurikulum mutu dan keselamatan pasien pada seluruh program pendidikan untuk tenaga kesehatan. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan rekomendasi berupa dimasukkannya keselamatan pasien ke dalam kurikulum pendidikan dokter, dokter gigi, perawat, dll melalui pendekatan simulasi praktik multidisiplin.

Global Ministerial Summit on Patient Safety merupakan inisiatif bersama dari Kementerian Kesehatan Inggris dan Kementerian Kesehatan Jerman dengan dukungan dari WHO. Selama 3 tahun terakhir, telah terjadi peningkatan partisipasi dari negara-negara di seluruh dunia yang tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan dan mempromosikan gerakan global untuk keselamatan pasien.

Sebanyak 57 negara telah berpartisipasi dalam pertemuan the 4th Global Ministerial Summit on Patient Safety. Indonesia telah terlibat aktif dalam pertemuan itu sejak tahun 2015.

Delegasi RI telah berpartisipasi dalam setiap sesi tematik yang diselenggarakan oleh tuan rumah yang mendatangkan banyak pembicara dan para ahli di bidangnya.

Pertemuan Tingkat Menteri kali ini terbagi dalam 8 sesi tematik yang mencakup Universal Health Coverage & Economics of Patient Safety; High Reliable Organization (HRO) & Patient Safety; Patient Empowerment & Patient Safety; Safety Risk and Burden of Patient Harm in Health Care; Healthcare Workforce & Patient Safety, Patient Safety Policy Making; Patient Safety Policy Making; Digital Health & Patient Safety; Implementation Science and Patient Safety Research.

Komitmen Indonesia terhadap keselamatan pasien, diawali pada tahun 2007 melalui Deklarasi Jakarta, dimana dalam deklarasi dinyatakan bahwa tidak boleh ada pasien cedera yang dapat dicegah saat menerima pelayanan di Rumah.

Indonesia telah mengesahkan berbagai macam regulasi yang mewajibkan semua fasilitas pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan keselamatan pasien di semua fasilitas pelayanan kesehatan, seperti UU Rumah Sakit, dan Permenkes 11/ 2017 tentang Keselamatan Pasien.

Pemerintah Indonesia juga telah menetapkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan wajib diakreditasi sebagai upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui pendekatan manajemen risiko. Untuk menjamin implementasi keselamatan pasien tersebut, pemerintah Indonesia membentuk Komite Nasional untuk Keselamatan Pasien (KNKP) dan memiliki e-Reporting Insiden Keselamatan Pasien.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Menkes RI Terima Award Holmes Lecture 2019

blank

Kemenkes Mulai Rekrut Tenaga Pendukung Kesehatan di Arab Saudi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.