Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Lima Isu Prioritas, Tantangan Balitbangkes 5 Tahun ke Depan

Rokom by Rokom
26 Maret 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Bekasi, 11 Maret 2019

Penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam program pembangunan nasional, sebagaimana dimandatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Peran komponen ini harus terus diperkuat agar dapat menjawab tantangan 5 isu strategis yang menjadi prioritas dalam pembangunan kesehatan 5 tahun ke depan (2020-2024). Kelima isu utama tersebut telah diidentifikasi dalam Rakerkesnas (Rapat Kerja Nasional) tahun 2019 yakni angka kematian ibu (AKI)/ angka kematian neonatal (AKN) yang masih tinggi, stunting, tuberculosis (TBC), Penyakit tidak menular (PTM) dan cakupan imunisasi dasar lengkap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, dalam arahan dan sambutannya pada Rapat Kerja (Raker) Badan Litbangkes, di Bekasi (10-13/3).

“Untuk mempercepat upaya-upaya dalam mengatasi 5 program prioritas di atas, Badan Litbangkes mempunyai peranan penting dengan menyediakan data dan informasi hasil Litbangkes untuk bahan kebijakan program kesehatan”, ujar Menkes Nila.

Data hasil litbangkes yang berskala nasional sangat diperlukan untuk mengevaluasi program nasional, salah satunya Riskesdas dan BoD (Burden of Disease). Meskipun Riskesdas 2018 menyatakan adanya penurunan angka stunting dari 37,2 % (2013) menjadi 30,8%, angka tersebut masih lebih tinggi dari angka yang direkomendasikan WHO yaitu 20%. Riskesdas juga mengungkap meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) yang memerlukan strategi penanganan dan pengendalian khusus.

Berdasarkan hasil BoD, beban penyakit yang ditunjukkan dengan Tahun Hidup Yang Hilang akibat Kematian Dini dan Disabilitas karena Sakit (DALY Lost), dalam periode 1990-2017 telah bergeser secara signifikan dari PM (Penyakit Menular) ke PTM. Bahkan pada tahun 2017, secara nasional beban PTM mencapai proporsi 70%
Tak hanya mengidentifikasi masalah dan mengevaluasi program pembangunan kesehatan, Badan Litbangkes ditantang untuk memberikan solusi dari masalah-masalah tersebut.

“Oleh karena itu, saya berharap Badan Litbangkes dapat menganalisis lebih lanjut dari hasil-hasil Riskesdas dan studi lainnya agar dapat mengungkap lebih dalam lagi permasalahan, penyebab masalah serta yang terpenting mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut”, harap Menkes Nila.

whatsapp-image-2019-03-11-at-13-01-21

Lebih jauh lagi, Badan Litbangkes ditantang membuat terobosan dan inovasi secara kolaboratif dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan penyelesaian masalah-masalah kesehatan, terutama lima program prioritas tersebut. Terobosan dan inovasi yang diharapkan dapat berbentuk produk kesehatan maupun metode perbaikan program kesehatan.

“Untuk itu saya mendorong Badan Litbang untuk melakukan riset-riset yang bersifat terobosan dan inovasi, dan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan lembaga lain, serta melibatkan peranan daerah”, tambah Menkes Nila.

Rapat kerja Badan Litbangkes kali ini, mengangkat tema “Peran Badan Litbangkes dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta”. Tema ini selaras dengan tema Rakerkesnas yang mengangkat kolaborasi pusat dan daerah dalam penguatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta.

Selain menjadi bahan evaluasi kinerja 2015-2018, Raker juga dapat menghasilkan rencana Badan Litbangkes tahun 2020 – 2024, khususnya peran Badan litbangkes untuk mengawal kebijakan-kebijakan kesehatan berbasis bukti (evidence based policy). Hasil akhir yang diharapkan dari Raker ini adalah 1) rancangan IKP (Indikator Kinerja Program) dan IKK (Indikator Kinerja Kegiatan) Badan Litbangkes 2020-2024 serta sinergi kinerja organisasi dan kinerja peneliti; 2) identifikasi mandatori, desain organisasi, dan pemanfaatan hasil litbang; 3) rancangan standarisasi rekomendasi kebijakan dan naskah akademik hasil litbangkes yang dilakukan Puslitbang, Balai Besar, Balai dan Loka, serta 4) rancangan implementasi CORA (Client Oriented Research Action) Badan Litbangkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (GI)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
Next Post
blank

Gandeng Ulama, Kemenkes Ingin Jemaah Haji Lebih Sehat

blank

Peran TNI dalam Menjaga Kesehatan Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.