Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pemerintah dan Lembaga Independen Lakukan Audit Medik dan Autopsi Verbal untuk Ketahui Sebab Meninggalnya Anggota KPPS

Rokom by Rokom
15 Mei 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 14 Mei 2019

Kementerian kesehatan terus bergerak untuk mengetahui penyebab kematian pada petugas KPPS pada Pemilu 2019. Kemenkes melakukan audit medik untuk petugas yang meninggal di RS. Sementara untuk petugas KPPS yang meninggal di luar RS dilakukan autopsi verbal oleh lembaga Independen dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), dimana FKUI sebagai leadernya.

“Autopsi verbal bukan autopsi forensik. Ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian dengan wawancara kepada keluarga atau orang terdekatnya. Dimana autopsi verbal ini ketepatannya mencapai 80%,” terang Menkes.

Penelitian bersama tim independen ini dilakukan dengan metodeologi ilmiah case control. Artinya kasus yang meninggal dibandingkan dengan hal yang sama dari sisi beban, umur dan sebagainya. Dari sini dapat diketahui penyebab kematian karena adanya penyakit atau tidak adanya penyakit. Penelitian ini juga bisa melihat faktor resiko pekerjaan akibat beban kerja karena lamanya waktu bekerja atau karena lingkungan.

“Autopsi berdasarkan based on evidence untuk petugas pemilu ini,” tutup Menkes.

Sementara itu Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan telah membuat Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi untuk melakukan pemeriksaan kepada petugas-petugas KPPS yang sakit.

“Upaya dalam pencatatan dan pendataan terus-menerus kami lakukan untuk mengetahui penyebab kematian ataupun kesakitan yang terjadi pada petugas KPPS dalam penyelengaraan pemilu ini,” jelas Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pada konferensi Pers di Kantor Staf Presiden, Jakarta (14/5).

Konferensi Pers ini dihadiri oleh Kepala Kantor Staf Presiden, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, KPU, BPJS Kesehatan dan K/L terkait dalam pembahasan Langkah Pemerintah terkait Meninggalnya Petugas KPPS. Hal ini berikutnya akan menjadi evaluasi dalam penyelenggaraan serentak Pemilihan legislatif maupun Pemilihan Presiden ke depan.

Data dari KPU menunjukan petugas KPPS yang meninggal yaitu sebanyak 485 dan yang sakit 10.997. Untuk itu, seluruh Dinas Kesehatan telah melaksanakan Audit Medik Kematian yang terjadi di Rumah Sakit. Dari hasil audit tersebut telah terkumpul data sebesar 39% dan data kesakitan terkumpul dari 24 provinsi. Data tersebut menyatakan bahwa data kesakitan terbanyak berada di Provinsi Banten dan DKI Jakarta sedangkan data kematian tertinggi berada di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa tengah. Data juga menunjukkan tidak ada kematian di daerah Maluku. Kemudian pada data kematian terbesar dari kelompok usia lanjut, sebesar 58% usia diatas 50 tahun bahkan sampai usia 70 tahun.

Hal yang menjadi perhatian bahwa data penyebab kematian terbesar 51% disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler atau jantung, termasuk juga stroke dan bila ditambah dengan hipertensi data mencapai 53%, jadi Hipertensi ini juga masuk dalam emergency yang dapat menyebabkan kematian. Lalu diikuti dengan penyakit gagal pernapasan, asma, gagal ginjal, Diabetus Melitus, liver dan 9% disebabkan oleh kecelakaan.

“Dalam hal ini data tersebut belum sampai total, kami mendorong kepada seluruh Kepala Dinas kesehatan untuk tetap mengumpulkan data tersebut, ini yang kami sebut dengan audit medik,” jelas Menkes lagi.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(pru)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

Tags: #PetugasKPPS #Pemilu2019 #Pemilu #Menkes #Autopsiverbal #Autopsiklinik
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Petugas Pemilu Meninggal di 24 Provinsi Sudah Terdata

blank

Gagal Jantung Penyebab Terbanyak Meninggalnya Petugas Pemilu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.