Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Capaian Indonesia di Sidang WHA Ke-72 dalam Memanfaatkan Kerja Sama Bidang Kesehatan Dua Negara

Rokom by Rokom
31 Mei 2019
Reading Time: 4 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jenewa, 23 Mei 2019

Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. Nila Moeloek, SpM (K) memimpin Delegasi RI menghadiri Pertemuan WHA ke-72 di Jenewa, Swiss pada tanggal 20-25 Mei 2019. WHA merupakan Pertemuan Tahunan Para Menteri Kesehatan se-Dunia. Selain Pejabat setingkat eselon 1 dan 2 Kemenkes RI, turut hadir sebagai Delegasi, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Direktur PT Biofarma dan Perwakilan Nakes Teladan.

WHA 72

Di sela-sela Pertemuan WHA, Menkes RI melakukan serangkaian Pertemuan Bilateral baik yang sifatnya antar Pemerintah / Government to Government (G to G) maupun dengan Non State Actors. Dari 12 Pertemuan Bilateral yang dilakukan baik pada tingkat Menteri Kesehatan atau Pejabat Eselon 1, enam diantaranya merupakan Pertemuan G to G.

Telah banyak kontribusi yang diberikan oleh Indonesia serta hasil yang dicapai pada Pertemuan WHA kali ini. Dari hasil Pertemuan Bilateral yang dilaksanakan di sela-sela WHA, Menkes RI berhasil menyepakati/menandatangani 3 Perjanjian Internasional dengan Negara Mitra, yaitu Memorandum of Understanding (MOU) RI-AS, RI-Turki, dan RI-Singapura. Dengan demikian Kementerian Kesehatan RI telah menambah daftar Kerja Sama Bilateral dengan negara-negara sahabat menjadi total 16 perjanjian kerja sama/MOU Kesehatan yang siap untuk diimplementasikan secara konkret (22/5).

Di sela-sela penandatanganan, Menkes Nila menyampaikan bahwa Kemenkes siap membuka diri terhadap kerja sama bilateral dengan negara lain sebagai forum atau media untuk berbagi informasi dan pengalaman terbaik dengan negara lain dalam menambah wawasan guna pengembangan dan penerapan Sistem Kesehatan di Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Kerja sama Indonesia di bidang Kesehatan dengan negara/mitra asing dapat membantu Pemerintah dalam mengisi kesenjangan yang belum sepenuhnya dapat dilakukan melalui sumber daya nasional dalam mencapai Tujuan Prioritas Nasional serta target di tingkat Global”, ungkap Menkes Nila.

Menurut Menkes, MOU tidak hanya untuk di diskusikan, tapi yang terpenting adalah bagaimana mengimplementasikannya dan mengambil manfaat dari kerja sama tersebut. “Jadi bukan hanya sekedar kita berdiskusi tapi harus “Theory in Action”, tegas Menkes.

Action yang dimaksud Menkes adalah menyepakati aktifitas bersama yang perlu segera diimplementasikan secara nyata. Beberapa area kerja sama yang dibangun secara bilateral dua negara diantaranya adalah area kerja sama kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, kefarmasian dan alkes, pencegahan dan pengendalian penyakit, SDM Kesehatan dan Penelitian/Pengembangan Kesehatan.

whatsapp-image-2019-05-29-at-08-59-44

Dalam kaitan ini, Delri setingkat Pejabat Eselon 1 dan 2 juga telah berhasil menyepakati 3 Rencana Aksi Bersama (Joint Action Plan) yang merupakan dokumen penting bentuk komitmen kedua negara untuk mengimplementasikan MOU yang telah ditandatangani oleh Menkes kedua negara. Juga di sela-sela WHA, Indonesia menandatangani Plan of Action/Joint Action Plan (POA/JAP) dengan negara Belanda, Iran, dan Kuba (23/5). Ketiga POA ditandatangani oleh Pejabat setingkat Eselon 1 atau 2 yang setara dengan negara mitra.

“Beberapa kegiatan konkret yang menjadi fokus bersama diantara ketiga POA tersebut adalah aktifitas di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dalam hal ini, Pemerintah belajar bagaimana meningkatkan kewaspadaannya dalam mengantisipasi ancaman kesehatan global dengan munculnya New Emerging Diseases seperti SARS, H1N1, H5N1, Ebola, Zika, dll dan munculnya berbagai dampak perubahan iklim, ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Anung Sugihantono, M.Kes.

whatsapp-image-2019-05-29-at-09-05-38

Di bidang Kefarmasian, Indonesia siap untuk mendorong Joint Venture antar Industri Farmasi kedua negara. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt menambahkan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan Iran dalam mengembangkan Vaksin Halal sekaligus memberikan training peningkatan kapasitas bagi negara Turki untuk belajar memulai produksi vaksin dalam negeri.

“Seperti kita ketahui Bersama, saat ini PT. Biofarma telah menjadi lead dalam hal produk vaksin guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Biofarma juga telah dipercaya sebagai OIC Center for Excellence Vaccines Research Development,” kata Engko.

Selain pertemuan bilateral dua negara (G to G), Menkes RI juga melakukan pertemuan dengan beberapa Non State Actors yang juga banyak berperan dalam membantu Pemerintah dalam meningkatkan Pembangunan Kesehatan di Indonesia, antara lain dengan International Agency for the Prevention of Blindness, Global Fund, UNION, EAT Foundation, Secretariat PMNCH dan Secretariat SDGs.

whatsapp-image-2019-05-29-at-09-06-46

Terhadap hal tersebut, Acep Somantri, sebagai Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri berharap semua kerja sama yang dibangun ini dapat membantu Indonesia dalam mencapai Tujuan Prioritas Nasional sekaligus Target Global diantaranya Target SDGs, Roadmap Nasional Kemandirian Obat dan Alat Kesehatan, Penguatan Sistem Kesehatan Nasional melalui penerapan Standar Pelayanan Minimum (SPM), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
Next Post
blank

Mudik 2019, Kemenkes Siapkan 6.047 Fasyankes

blank

Agar Sehat Saat Mudik, Lakukan 2 Hal Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.