Jakarta, 16 Juni 2019
Korban banjir Konawe Utara, Sulawesi Tenggara membutuhkan berbagai bantuan. Kementerian Kesehatan RI telah mengirimkan bantuan alat kesehatan lingkungan.
Sebanyak 8 jenis alat kesehatan yang dikirimkan berupa sepatu boot 30 pasang, masker 3M respirator 1.920 pcs, penjernih air cepat 2.700 sachet, repelent lalat 60 paket, safety box 100 buah, rompi dan topi 30 buah, desinfektan air (padat) 150 kg, dan desinfektan air (tablet) 5.000 tablet.
Bantuan itu diserahkan oleh Direktur Kesehata Lingkungan Kemenkes dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO kepada Sekretaris Dinkes Kabupaten Konawe Utara Arifuddin, SKM, MM, pada Rabu (12/6).
Menteri Kesehatan berharap para korban banjir tetap sabar dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
“Bantuan kesehatan terus dipenuhi, tenaga media dan tenaga kesehatan selalu siaga untuk membantu masyarakat terdampak,” kata Menkes, Minggu (16/6) di Jakarta.
Selain alat kesehatan, stok obat-obatan masih tersedia di bufferstock provinsi. Rencananya minggu depan Kemenkes akan mengirim lagi obat-obatan.
Berdasarkan laporan tim kesehatan di lapangan, tenaga medis dan tenaga kesehatan selalu siaga di lapangan membantu para korban. Di sana telah didirikan pos kesehatan untuk menunjang pengobatan dan perawatan bagi korban banjir.
Dalam laporan itu, ditunjukkan tenaga medis tengah melayani korban banjir di rumah sakit maupun di pos kesehatan. Ada yang mengobati luka-luka, ada juga yang memeriksa kesehatan korban, termasuk memantau kesehatan anak dan ibu hamil.
Selain bantuan kesehatan, ada juga keterlibatan lintas sektor, dalam hal ini Kementerian PUPR telah menyediakan penampungan air bersih.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM