Makkah, 4 Agustus 2019.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin berkesempatan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, pada Sabtu (3/8) sore waktu setempat. Pada kunjungan tersebut Menag didampingi rombongan Amirul Hajj Indonesia, diantaranya Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Desentralisasi Kesehatan, dr. Pattiselano Roberth Johan, MARS.
Dalam kesempatan dialog dengan jajaran KKHI Makkah, Lukman mengatakan bahwa petugas kesehatan haji memiliki peran vital dalam setiap penyelenggaraan ibadah haji.
“Petugas kesehatan adalah jantung dari seluruh penyelenggaraan rangkaian ibadah haji,” ujar Lukman Hakim Saifudin.
Meskipun begitu, menurut Lukman hal ini bukan berarti mengecilkan peran petugas haji lainnya. Namun, memang harus diakui jemaah haji membutuhkan kesehatan yang prima dalam menjalankan seluruh prosesi ibadah haji. Ia pun berharap para petugas kesehatan tetap bekerja keras dengan penuh keikhlasan dalam melayani para jemaah haji Indonesia di tanah suci.
“Saya menghargai keikhlasan. Hanya Allah yang bisa membalasnya. Ikhlaslah, bahwa yang kita lakukan adalah untuk kemashlahatan melayani tamu-tamu Allah,” kata Menag.
Pada rapat dengan jajaran KKHI Makkah, Amirul Hajj dan rombongan mendengarkan penjelasan dari Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr. M. Imran, MKM, mengenai ketersediaan layanan yang ada di KKHI Makkah dan kesiapan bidang kesehatan dalam menghadapi masa ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Menag menilai para petugas kesehatan sudah mengantisipasi segala sesuatunya dan ia berharap bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Lukman Hakim Saifudin kembali mengapresiasi petugas kesehatan yang dinilainya luar biasa dedikasinya. Menurutnya sebagian petugas kesehatan ada yang sejak awal sudah berkomitmen untuk tidak berhaji hanya karena ingin bisa lebih maksimal melayani jemaah haji Indonesia. Mereka berpegangan bahwa ibadah tidak hanya dalam bentuk rukun atau wajib haji tapi ibadah mereka adalah membantu jemaah-jemaah haji Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan.
“Jadi tentu selaku Amirul Hajj, saya sangat mengapresiasi dengan komitmen dan dedikasi dari petugas-petugas kesehatan,” ucap Menag.
Terkait angka kematian jemaah haji Indonesia yang menurun pada periode yang sama ketimbang tahun lalu, Menag juga mengungkapkan rasa syukurnya. Menag berharap angka ini tidak semakin bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menganggap menurunnya angka kematian antara lain hasil dari upaya promotif dan preventif yang sudah gencar dilakukan sejak dari Indonesia sampai di Arab Saudi.
Sebelumnya Menteri Agama beserta rombongan terlebih dulu melakukan visitasi ke ruang rawat pasien pria dan wanita di lantai PR. Kemudian ia dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke ruang rawat psikiatri di lantai 5. Di kedua lokasi tersebut, ia menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah pasien dan tenaga kesehatan. Mereka terlihat senang dengan kunjungan itu. Bahkan, ada yang mengajak sang menteri untuk berswafoto. Tidak lupa Menag Lukman juga memotivasi dan mendoakan para pasien yang ditemuinya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.