Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Begini Cara Kerja PPIH Kesehatan Pasca Armuzna

Rokom by Rokom
16 Agustus 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 15 Agustus 2019.

Pasca pelaksanaan rukun dan wajib haji di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna), petugas kesehatan, baik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) maupun Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), diminta untuk tetap waspada terhadap kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia. Hal ini mengingat tren angka kesakitan dan kematian cenderung meningkat setelah fase Armuzna.
“Tetap semangat, tidak bisa berleha-leha. Perkuat visitasi dan pendekatan kepada jemaah,” pesan Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.

whatsapp-image-2019-08-15-at-17-10-26

Petugas kesehatan akan sulit untuk bisa mengubah perilaku jemaah dalam waktu singkat. Oleh karenanya Eka meminta petugas kesehatan harus terus melakukan pendekatan untuk kepentingan ibadah jemaah haji. Apabila jemaah sakit maka akan merugikan jemaah itu sendiri karena tidak dapat beribadah dengan optimal. Kapuskeshaji berharap ada jalinan hubungan dan kedekatan agar terbangun kepercayaan dari jemaah kepada petugas.
“Saat pendekatan kepada jemaah, jangan arogan, harus rendah hati. Posisikan diri kita sama seperti jemaah,” imbuh Eka.

Kapuskeshaji kembali mengingatkan tentang lima faktor risiko yang dapat mempengaruhi status kesehatan para jemaah haji Indonesia. Kelima faktor tersebut harus terus menjadi perhatian bersama dan mesti dikendalikan.

Eka yakin jemaah haji Indonesia yang mengalami sakit atau meninggal dunia saat berhaji, tidak akan mengalami hal tersebut jika berada di Indonesia. Akan tetapi begitu mereka berada di Arab Saudi, dipicu dengan faktor lingkungan, metabolik dan perilaku, maka muncullah penyakit-penyakit yang belum ada sebelumnya.

Kemungkinan lain, penyakit bawaan yang sudah dimiliki di tanah air seperti hipertensi, jantung dan diabetes, saat di Indonesia bisa dikendalikan. Sayangnya setibanya di tanah suci justru tidak dapat terkontrol dan kambuh.

Kapuskeshaji mencontohkan tentang kekurangan cairan yang dapat memantik timbulnya penyakit. Kegagalan beradaptasi dengan lingkungannya dapat berakibat pada stres, yang pada ujungnya dapat membuat jemaah jatuh sakit.
“Untuk jemaah haji gelombang dua, tetap ingatkan tentang penggunaan APD [alat pelindung diri], sering minum dan makan buah-buahan,” tekan Eka.

whatsapp-image-2019-08-15-at-17-10-261

Setelah menjalani prosesi di Armuzna yang sangat menguras energi, tentu jemaah akan sangat kelelahan. Di Mina, jemaah berjalan kaki puluhan kilometer selama empat hari untuk melontar jumroh. Sebagian dari mereka bahkan ada yang harus dirawat di Pos Kesehatan Mina karena kelelahan dan terkena sengatan panas (heat stroke).

Bagi jemaah gelombang pertama yang sebentar lagi akan pulang ke Indonesia melalui Jeddah, diminta supaya tetap menjaga asupan gizinya. Aktivitas yang membutuhkan stamina seperti umroh atau ziarah agar dikurangi frekuensinya. Sementara bagi jemaah haji gelombang kedua yang akan kembali ke tanah air melalui Madinah, juga diimbau untuk tetap menjaga kesehatannya dengan cukup beristirahat, selalu menggunakan APD dan sesering mungkin minum air. Kebiasaan ini bertujuan agar jemaah terhindar dari kelelahan dan penyakit. Pemerintah tentu berharap seluruh jemaah dapat menjadi haji mabrur dalam kondisi yang tetap sehat sampai kembali bertemu dengan keluarganya di daerah asalnya masing-masing.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Tingkatkan Status Gizi Masyarakat

blank

Kapal RS Terapung Resmi Beroperasi Layani Masyarakat Sumenep

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.