Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pesan Khusus Untuk Jemaah Haji Gelombang Kedua

Rokom by Rokom
21 Agustus 2019
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Makkah, 21 Agustus 2019.

Mulai hari ini (21/8) hingga 6 September 2019 mendatang, sebanyak 300 kloter secara bertahap akan berpindah dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Bagi jemaah haji gelombang kedua yang akan kembali ke tanah air melalui Madinah, mesti memperhatikan beberapa hal agar kesehatannya tetap terjaga sehingga dapat beribadah dengan nyaman.

Pertama, wajib mengenali situasi Kota Madinah. Suhu rata-rata di Madinah sedikit lebih panas dibandingkan Makkah. Terutama di sore hari. Kelembabannya juga rendah. Maka dari itu jemaah dianjurkan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) jika beraktivitas di luar hotel.
“Yang penting pakai payungnya, bawa semprotan, pake masker, bawa bekal, dan sendalnya disimpan di tas gendong jangan titipkan ke orang lain” kata Iman Kastubi, anggota Tim Promotif Preventif (TPP) Kemenkes.

img-20190821-wa0030

Kedua, perhatikan kondisi tubuh. Setelah sekitar satu bulan lamanya berada di Makkah untuk melaksanakan rukun dan wajib haji di Armuzna, prosesi ibadah tersebut telah menguras tenaga jemaah. Meski begitu, masih banyak juga jemaah yang melanjutkan dengan aktivitas yang kurang perlu dan berlebihan. Akibatnya banyak jemaah yang mengalami kesakitan dan kematian akibat kelelahan. Untuk itu jemaah diimbau agar mengurangi aktivitas ibadah sunnah yang berulang kali, ziarah atau sering berbelanja.
“Jaga kondisi fisik, istirahat cukup, makan yang cukup, sering minum agar tidak kekurangan cairan,” tambah Iman.

Berikutnya jemaah haji agar lebih peduli dengan anggota kloternya. Data menunjukkan sejumlah jemaah haji ada jemaah yang meninggal di pondokan/hotel, bahkan ada yang tanpa diketahui sesama anggota kloternya. Selain itu beberapa jemaah ada yang mulai mengalami kejenuhan dan kerinduan kepada keluarganya, ingin segera pulang ke tanah air. Oleh sebab itu beri perhatian kepada teman sekamarnya. Saling memberi hiburan, mengajak makan atau beribadah bersama-sama.

Perjalanan menuju Madinah dengan bus akan ditempuh dalam waktu 5-6 jam. Guna menghindari rasa pegal atau kesemutan, jemaah dianjurkan untuk melakukan peregangan dalam bus setiap dua jam sekali. Caranya dengan menggerakkan jemari, kepala dan kaki ke kiri dan kanan dalam delapan hitungan. Gerakan peregangan bisa dilakukan sambil duduk. Peregangan seperti ini juga bisa dilakukan di pesawat saat perjalanan menuju tanah air. Dengan peregangan ini, aliran darah akan lebih lancar dan tubuh akan terasa lebih segar.

Setibanya di Madinah jemaah haji agar menghapalkan nama atau nomor hotelnya. Ketahui nomor pintu masuk Masjid Nabawi, keluar juga dari pintu yang sama. Apabila lupa atau butuh bantuan lainnya, dapat mencari petugas di sektor khusus di Masjid Nabawi yang letaknya di pintu 21. Usahakan juga untuk selalu pergi bersama-sama regu atau rombongannya. Jemaah lansia jangan sampai ditinggalkan.
“Jika tidak mampu [beribadah di Nabawi] jangan paksakan diri. Yang tahu kondisi kesehatannya adalah ibu/bapak sendiri,” ujar dr. Nia, anggota TPP lainnya.

img-20190821-wa0025

Di Madinah, jemaah haji akan bertemu dengan jutaan jemaah dari negara lain. Perkumpulan orang ini berisiko saling menularkan penyakit, khususnya penyakit yang menjadi perhatian dunia yakni MERS-CoV. Penyakit saluran pernapasan ini hanya ditemukan di kawasan timur tengah. Akan tetapi berisiko akan terbawa ke Indonesia melalui jemaah haji yang tertular di Arab Saudi. Salah satu cara pencegahannya dengan disiplin menggunakan masker. Jangan lupa pula untuk rajin mencuci tangan pakai sabun.

Saat kembali ke Indonesia, di bandara debarkasi, jemaah akan melalui thermal scanner (pemindai suhu tubuh). Jika didapati suhu tubuh seseorang di atas 38 derajat celsius, ia akan diperiksa dan diobservasi oleh petugas terlebih dulu sebelum keluar bandara. Jemaah dengan kondisi tersebut dicurigai terkena penyakit menular dari Arab Saudi. Berdasarkan pengalaman, suhu tubuh tinggi tidak selalu karena mengidap penyakit tetapi bisa juga akibat kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi.
“Sering minum selama dalam pesawat agar suhu tubuh tidak meningkat,” pesan Nia.

20190706_093858

Di bandara, jemaah haji akan menerima Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). K3JH merupakan kartu yang diisi oleh jemaah haji untuk mencatat gejala-gejala penyakit yang mungkin timbul selama 21 hari setelah pulang menunaikan ibadah haji. Gejala itu diantaranya sakit demam, batuk, sesak napas, diare, perdarahan dan kaku kuduk. Saat menerimanya, jemaah tidak perlu bingung, langsung masukan K3JH ke tas paspor dan jangan sampai hilang. Kartu tersebut berguna untuk memantau status kesehatan jemaah haji selama 21 hari pasca kedatangan dari tanah haram oleh tenaga kesehatan di puskesmas terdekat. Bilamana dalam 21 hari jemaah haji mengalami gangguan kesehatan silakan berobat ke puskesmas terdekat dengan membawa K3JH. Kalaupun tetap sehat, kembalikan K3JH ke puskesmas setelah hari ke-21.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (AM).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Publikasikan Kesehatan Melalui Perlombaan

blank

Sistem Baru Kemenkes Cegah Penularan Penyakit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.