Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Sistem Baru Kemenkes Cegah Penularan Penyakit

Rokom by Rokom
23 Agustus 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Semarang, 22 Agustus 2019

Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kamis (22/8) di Semarang, meluncurkan sebuah sistem yang dapat mencegah terjadinya penularan penyakit melalui vektor. Sistem tersebut dinamai
Silantor atau Sistem Surveilans Vektor.

Silantor berbasis website dan android. Melalui Silantor ini secara teknis tenaga kesehatan di Puskesmas mengumpulkan data vektor di wilayah kerjanya. Setelah itu data diinput ke dalam Silantor dan akan terintegrasi ke dinas kesehatan kabupaten/kota, provinsi, sampai ke pemerintah pusat.

Silantor ini merupakan sistem yang dikembangkan dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit tular vektor dan zoonotik.

“Kalau hasil survei melalui Silantor ini menunjukkan bahwa vektro nya ada dan membahayakan bila terjadi penularan penyakit, maka sebelum timbul penyakit tertentu bisa dilakuan upaya pengendalian vektor,” jelas Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dr. Nadia Tarmizi, M.Epid.

Data vektor yang diinput ke Silantor akan dianalisis secara otomatis oleh sistem untuk mengetahui tingkat kebahayaan penyakit tular vektor.

Semua data di Puskesmas nantinya akan teranalisis di tingkat kabupaten/kota, nanti akan menunjukkan kabupaten/kota tersebut aman atau tidak terhadap penularan penyakit, demikian juga di tingkat provinsi dan nasional.

“Analisis data vektor didasarkan pada angka baku mutu di Permenkes 50 tahun 2017 yang menyebutkan bahwa kalau kepadatan nyamuk melebihi baku mutu yang ada, begitu juga kepadatan lalat, kecoa, dan tikus, dan lain-lain, maka potensi penularan kepada manusia akan lebih besar,” kata Nadia.

Dengan mengetahui kepadatan vektor di suatu wilayah maka akan diketahui potensi penyakit yang ajan muncul seperti apa.

“Ini aplikasi lebih ke preventif. Berdasarkan analisis data survei ini akan kita ketahui kondisi vektornya seperti apa, apakah kondisinya berbahaya bagi kesehatan masyarakat atau tidak,” kata Nadia.

Sosialisasi Silantor akan dilakukan secepatnya pasca launching hari ini. Sebelumnya sudah ada beberapa suku dinas di DKI Jakarta meminta Silantor disosialisasikan terlebih dahulu sebelum launching.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Wolbachia Efektif Turunkan Kasus DBD

blank

Turki Belajar Sistem Kesehatan Haji Dengan Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.