Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Transisi Pola Hidup Sebabkan Peningkatan Kasus Penyakit Jantung

Rokom by Rokom
24 September 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 23 September 2019

Berdasarkan data Sample Registration System (SRS) 2014, penyakit jantung menduduki peringkat kedua tertinggi setelah stroke untuk tingkat kematian terbanyak. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes mengatakan berdasarkan Riskesdas 2013, penyakit jantung 0,5% dari jumlah penuduk Indonesia, sedangkan berdasarkan Riskesdas 2018 menjadi 1,5%.

Menurutnya hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyak perubahan transisi di masyarakat sehingga mendorong perubahan jumlah penderita sakit jantung. Transisi tersebut berupa perubahan tren penyakit menular menjadi tidak menular, transisi usia harapan hidup manusia yang semakin panjang.

“Transisi usia harapan hidup semakin panjang berpotensi terkena penyakit tidak menular lainnya semakin tinggi,” katanya, Senin (23/9).

Transisi teknologi juga memicu bertambahnya jumlah penderita sakit jantung. Misalnya keberadaan transportasi online yang menyediakan layanan pemesanan makanan. Transisi ini berpengaruh pada peningkatan jumlah penderita sakit jantung. Hal ini juga dipengaruhi oleh perilaku dan gaya hidup seseorang.

Untuk menangani masalah penyakit jantung ini pemerintah lebih menekankan pada pencegahan. Karena sebagian besar penyakit tidak menular sebenarnya dapat dicegah dengan pola hidup sehat.

“Yang paling mungkin, penyakit jantung ini bisa dicegah ketika itu ada di faktor risiko dengan mengubah perilaku. Faktor risiko berupa merokok, kurang aktivitas fisik, tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula, garam, lemak berlebihan, kemudian ada juga faktor genetik untuk penyakit jantung ini,” ucapnya.

Tapi, tambah dr. Cut, yang paling mungkin dicegah adalah ketika seseorang merupakan faktor-faktor risiko tadi.

“Kalau orang merokok berhentilah merokok, yang malas bergerak aktivitas fisiklah minimal 30 menit perhati, dan mengendalikan asupan gula, garam, lemak, jangan berlebihan,” ungkap dr. Cut.

Untuk mengurangi jumlah perokok, Kemenkes telah menerapkan aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pemerintah daerah didorong untuk menerapkan aturan tersebut secara optimal di 7 tatanan, antara lain KTR di fasilitas layanan kesehatan, tempat kerja, tempat belajar-mengajar, tempat bermain anak, fasilitas umum, angkutan umum, dan tempat ibadah.

Selain itu, dr. Cut mengingatkan masyarakat untuk menerpakan Germas yang di antaranya aktivitas fisik, makan buah dan sayur, cek kesehatan secara berkala, dan diet seimbang.

“Diet seimbang artinya jangan berlebihan mengonsumsi gula dan garam, dan mau deteksi dini. Berdasarkan penelitian, 7 dari 10 orang Indonesia tidak tahu bahwa dia membawa faktor risiko penyakit tidak menular di dirinya. Semakin cepat dideteksi dini, semakin cepat mereka mendapat informasi tentang pencegahan dan mau menerapkan di kehidupan sehari-hari, maka semakin akan terhindar dia dari faktor risiko dari penyakit jantung,” ucap dr. Cut.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email .(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Jaga Asupan Gizi Ibu dan Anak Terdampak Karhutla, Pemprov Kalteng Bagikan 1,5 Ton PMT

blank

Provinsi Maluku Perlu Akselerasi Capai Keluarga Sehat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.