Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 18/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Terapi Kerja Stabilkan Mental ODGJ

Rokom by Rokom
01 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Banyuwangi, 30 September 2019

Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Gitik, Banyuwangi, mencapai 1.000 lebih, ada pula ODGJ berat seperti schizofrenia yang baru terdata 54 orang. Upaya Puskesmas Gitik untuk menjaga kestabilan mental ODGJ dilakukan dengan memberdayakan kemampuan mereka.

Pemberdayaan ODGJ itu dikemas dalam sebuah inovasi yang dinamakan Terapi Okupasi dan Pemberdayaan Orang dengan Gangguan Jiwa (Teropong Jiwa).

Saat ini ada 12 ODGJ yang sedang dalam proses pelatihan di Poli Kesat (Kembali Sehat).

Koordinator Kesehatan Jiwa Masyarakat Puskesmas Gitik, Eko Budi Cahyono mengatakan Teropong Jiwa dimulai dengan pendataan orang yang berisiko terkena gangguan jiwa.

“Ketika diketahui ada keluarga yang sering konflik, kami langsung lakukan konseling untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa. Itu upaya pencegahan yang kami lakukan,” katanya.

Bagi ODGJ, lanjut Eko, Puskesmas Gitik menampungnya di Poli Kesat. Di poli tersebut ODGJ mendapatkan berbagai pelatihan untuk membangun semangat kerja agar bisa mandiri.

“Kami tampung di Poli Kesat untuk membangun semangat kerjanya. Konsepnya kami tentukan ODGJ, kami latih untuk meningkatkan kreativitasnya. Pelatihan di Puskesmas seperti membuat kerajinan atau recycle barang bekas,” ujar Eko.

Pelatihan dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain dimulai dari tahapan dasar, menengah, dan akhir. Bagi ODGJ yang sudah melalui semua proses tahapan pelatihan akan dipekerjakan dengan masyarakat.

“Mereka disalurkan untuk bekerja agar bisa mempunyai penghasilan dan mandiri. ODGJ ini sudah banyak yang bekerja seperti di UMKM, pertanian, peternakan, dan menjadi tukang. Mereka dibebaskan memilih bidang pekerjaan, yang penting mereka tidak sendirian, banyak beraktivitas, dan produktif,” ucap Eko.

Teropong Jiwa tak hanya bagi ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Gitik, melainkan bisa menerima pasien dari luar wilayah kerjanya. Bahkan inovasi ini sudah mulai direplikasi ke seluruh Puskesmas di Banyuwangi.

Ada 6 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Gitik, antara kain Desa Lemahbangdewo, Gitik, Rogojampi, Karang Bendol, Kedaleman, dan Desa Pengantigan. Pasien ODGJ berat paling banyak ada di Desa Rogojampi, yakni sebanyak 14 ODGJ berat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
blank

Setiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal karena Kanker Serviks, Menkes Budi Tancap Gas Vaksin HPV!

18 Juni 2025
Next Post
blank

Hilangkan Ketergantungan Napza dengan Kesenian

blank

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Teknis Negara OKI

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Berita Utama

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.