Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Hilangkan Ketergantungan Napza dengan Kesenian

Rokom by Rokom
01 Oktober 2019
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Banyuwangi, 30 September 2019

Narkoba masih menjadi masalah besar di masyarakat terutama bagi kalangan muda. Di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, cara pemuda menghilangkan ketergantungan terhadap Napza dengan menyalurkannya pada kesenian.

Hal itu dilakukan di bawah binaan Puskesmas Gitik. Mulyono (37) telah mendirikan rumah binaan bagi pecandu Napza di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi.

Ia berterima kasih kepada pihak Puskesmas Gitik karena telah membantu proses penyembuhan agar tidak lagi ketergantungan pada Napza.

“Terima kasih pada Puskesmas Gitik kami awalnya sendirian, setelah adanya program di Puskesmas Gitik kami diarahkan,” kata Mulyono.

Anggota rumah binaan merupakan mantan pecandu narkoba, termasuk Mulyono. Mereka dibebaskan memilih kegiatan yang dapat menyibukkan mereka.

“Teman-teman punya ide apa yang kemungkinan untuk menghilangkan supaya lupa dengan narkoba. Akhirnya diputuskan kesenian,” kata Mulyono.

Puskesmas Gitik kemudian memfasilitasi mereka, dan rumah binaan itu difungsikan juga sebagai sanggar seni. Hasilnya, Mulyono mengaku anggota rumah binaan bisa melupakan ketergantungan narkoba.

“Alhamdulillah di sanggar seni kita mengeluarkan seni untuk melupakan hal sebelumnya (kecanduan narkoba),” katanya.

Mulyono menjelaskan saat ini ada 10 anak usia rata-rata 21-25 tahun yang ada di rumah binaan. Kecanduan narkoba menyebabkan mereka putus sekolah.

“Kita berdayakan mereka tidak hanya ke kesenian, tapi ke kerajinan tangan seperti anyaman, atau pekerjaan lain seperti pegawai parkir, dan lain-lain. Jangan sampai anak-anak ini terdiam terus sendiri, makannya kita sering kumpul ngobrol, guyon,” kata Mulyono.

Kegiatan di rumah binaan, lanjut Mulyono, dari pagi diarahkan untuk shalat subuh berjamaah, setelah itu olah raga seperti senam.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Indonesia Tuan Rumah Pertemuan Teknis Negara OKI

blank

Tantangan Perubahan Iklim, Saatnya Kesehatan Lingkungan Bergerak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.