Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Dorong RS Kanker Dharmais Harus Selalu Berinovasi

Rokom by Rokom
31 Oktober 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 30 Oktober 2019

Menkes Terawan Agus Putranto hadir pada peringatan HUT ke-26 RS Kanker Dharmais. Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Terawan berharap agar RSK Dharmais tidak berhenti berinovasi dan selalu meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pasien.

“Rumah Sakit Dharmais selayaknya lebih meningkatkan inovasi-inovasi dalam setiap aspek pelayanan kepada pasien dengan yang berorientasi pada patient centerness, selain itu seluruh SDM Rumah Sakit Kanker Dharmais harus menerapkan budaya pelayanan dengan hati,” kata Menkes.

Menkes menekankan upaya inovasi yang dibuat harus dikemas semenarik mungkin, sekreatif mungkin sehingga bisa menarik minat masyarakat nasional maupun internasional, mereka jadi mau datang ke RSK Dharmais.

“Mulai gaungkanlah kemoterapi tanpa sakit, atau kemoterapi tanpa daya tahan tubuh turun, kemoterapi yang tetap senyum artinya pagi dikemo siang atau sore di mall. Karena itu harus dibuat inovasi-inovasinya,” tekan Menkes.

Upaya ini sejalan dengan harapan Menkes untuk menjadikan RSK Dharmais sebagai rumah sakit internasional.

“Saya ingin mendorong Rumah Sakit Dharmais menjadi rumah sakit Internasional yang terdepan di Asia, saya yakin RS Kanker Dharmais mampu,” kata Menkes Terawan.

Ia menyontohkan salah satu klinik di Jepang, meski kecil namun menjadi tujuan utama pasien internasional. Ini tidak terlepas dari kepercayaan dan inovasi yang dilakukan.

“Trust, kepercayaan. Dan trus itu harus kita bangun, kalo tidak ya nggak bisa. Ya, iklannya cukup dari mulut ke mulut, memang harus ada upaya-upaya inovatif,” imbuh Menkes.

Menkes Terawan menambahkan bahwa keberadaan RSK Dharmais diharapkan mampu menahan devisa negara ke luar negeri. Harapan ini lahir, berdasarkan hasil penelitian Patient Beyond Border the asian post, bahwa biaya yang dihabiskan oleh masyarakat Indonesia untuk berobat keluar negeri mencapai 161 triliun rupiah pertahun dengan 80% tujuan berobat ke Malaysia.

Bukan hanya menahan, adanya Rumah Sakit Kanker Dharmais juga harus bisa mendatangkan devisa bagi Indonesia. Menkes Terawan pun membagikan pengalamannya dalam mendatangkan pasien luar negeri ke RSPAD.

“Saya punya tips wong pasien saya luar negeri semua. Satu, jangan berorientasi pada BPJS, dua jangan ada urun bayar, yang ada subsidi saja, karena itu gerakkanlah “wings” atau eksekutifnya,” jelas Menkes.

Menurut Menkes Terawan, dengan hadirnya pasien internasional berobat ke Indonesia, berdampak positif terhadap peningkatan devisa negara. Hasilnya nanti bisa diaplikasikan untuk subsidi JKN, subsidi masyarakat tidak mampu, peningkatan kualitas obat, pembangunan gedung maupun sarana dan prasarana lain.

Lebih lanjut, Terawan mengingatkan bahwa penanganan kanker harus multi modality artinya saling menyejahterakan, bukan single modality. Semua komponen yang ada di rumah sakit harus sejahtera bersama-sama, caranya dengan melakukan inovasi layanan, sehingga bisa meningkatkan penghasilan.

“Apabila tempat tidur hanya sedikit, ya aktifkan homecare biar penghasilan dokter dan perawat nambah. Kan ngak mungkin homecare didukung BPJS, sehingga bisa menambah pendapatan, kesejahteraannya naik. Jadi kita harus keluar dari sekat-sekat pembatas untuk menambah penghasilan,” tutur Menkes.

Menutup sambutannya, Menkes berpesan agar apapun yang terjadi rumah sakit harus selalu berinovasi, dengan tetap memerhatikan keselamatan pasien.

“Kita harus selalu berinovasi, inovasi terkadang tidak menyamankan orang lain, kalau sudut pandangnya berbeda dengan kita. Namun tidak salah, ya nggak apa-apa, jalan terus saja, yang penting keselamatan pasien bisa kita capai, dan juga safety patient bisa kita rengkuh,” pungkas Menkes Terawan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (Mus)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

IDI Tetap Dukung Kemenkes

blank

Wapres dan Menkes Tinjau Pengendalian Stunting di Desa Pecatu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.