Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Fasyankes bagi Warga yang Diobservasi Sudah Memadai

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Natuna, 5 Februari 2020

Keberadaan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) jadi salah satu perhatian penting Kemenkes bagi warga yang sedang dalam masa observasi di Natuna. Kemenkes menjamin kesiagakan Fasyankes terutama rumah sakit dari berbagai daerah bukan hanya pada saat masa observasi ini, tapi setiap saat Fasyankes terus disiagakan.

Fasyankes yang disiapkan pemerintah dalam hal ini Kemenkes bersama TNI dan Polri sangat memadai. Khususnya untuk kebutuhan layanan yang saat ini dibutuhkan bagi seluruh warga negara kita yang ada di Nantuna termasuk warga yang sedang dalam proses observasi.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes, dr. Anung Sugihantono mengaku sudah berkoordinasi sekaligus menerima laporan dari Kadinkes Provinsi Riau bersama dengan beberapa direktur RS. Ia mengatakan bahwa RS tersebut sudah melakukan assessment terhadap Fasyankes yang ada di Batam.

“Sejauh yang dilaporkan, fasilitas memadai. Kegiatan yang dilakukan oleh RS di Batam juga memadai sebagai salah satu support dari layanan kesehatan dalam melakukan observasi kesehatan bagi para pengungsi di Natuna ini,” katanya, Selasa (4/2) di Natuna.

Di dalam wilayah tempat observasi sendiri terdapat 102 pendamping termasuk di antaranya tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Kemenkes, RSPAD, dan Puskes TNI. Warga yang berada di tempat observasi dilakukan pengukuran suhu tubuh setiap pagi dan sore, serta mewaspadai gejala yang mirip dengan nCoV seperti flu dan batuk, demam, sakit tenggorokkan.

“Oleh karena itu selama 14 hari kita fokus pada memperhatikan peningkatan suhu tubuh mereka (warga yang sedang diobservasi),” ucap dr. Anung.

Selanjutnya apakah ada keluhan dan tanda-tanda yang sifatnya pilek dan batuk atau mirip dengan gejala influenza, dan kita juga memantau gangguan pernapasan apabila ada, tambah dr. Anung.

Di dalam tempat observasi juga telah didirikan RS Lapangan. Tak hanya soal kesehatan warga yang dipantau, kebutuhan psikologi pun difasilitasi seperti menyedikan alat musik, olahraga, dan fasilitas internet.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
blank

Waspada, Campak jadi Komplikasi Sebabkan Penyakit Berat

20 Januari 2023
Next Post
blank

4 Hari Diobservasi, WNI Masih Aman

blank

Kemenkes Pastikan Kesehatan Lingkungan di Tempat Observasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.