Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kurangi Ketergantungan Impor Obat dan Alkes, Menkes Dukung Produksi Obat Modern Asli Indonesia

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Cikarang, 21 Februari 2020

Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Dexa Medica Indonesia di Cikarang tanggal 21 Februari 2020. Ia mengatakan Pemerintah bersama dengan industri farmasi mengambil langkah cepat untuk melaksanakan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2016 tentang Percepatan dan Pengembangan Industri Farmasi Alat Kesehatan.

“Sejumlah langkah telah dipersiapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan”, kata Menkes Terawan, Jumat (21/2).

Menkes Terawan mengapresiasi industri farmasi yang mendukung strategi Pemerintah dalam mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan, melalui riset penemuan dan hilirisasi produk Obat dan Alkes.

“Kata kuncinya adalah kerja sama, harus dilakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses produksi OMAI (Obat Modern Asli Indonesia). Selain itu, penting juga dilakukan penelitian dan pemasaran yang bagus”, jelas Terawan.

blank

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Indonesia perlu investasi dari negara lain. Produk-produk OMAI harus bisa masuk ke perdagangan di kawasan Timur Tengah dengan membawa label serifikat Halal.

“Percuma kita punya Halal kalau tidak bisa masuk ke negara-negara di Kawasan Timur Tengah. OMAI layak masuk ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Pakistan,” imbuh Menkes.

Menkes mengharapkan PT. Dexa dapat lebih mengembangkan produksi OMAI dengan melakukan kerja sama dengan B2P2TOOT Tawangmangu, dengan uji klinik dari Lembaga Eijkman dan melakukan hilirisasi contohnya dengan RSPAD Gatot Soebroto, untuk menggantikan obat-obatan kimia sehingga menghasilkan produk herbal yang lebih aman dan minim efek samping serta dapat menjadi nilai dagang yang positif di seluruh dunia.

Untuk meningkatkan produksi obat-obatan herbal, Indonesia masih memerlukan investasi dari negara lain.

“Investasi boleh, tapi untuk OMAI. OMAI harus terus digaungkan untuk menggantikan istilah herbal. OMAI adalah milik masyarakat Indonesia. Setiap produk perlu diberi label tambahan OMAI, sehingga akan menumbuhkan rasa nasionalisme”, tutup Menkes di akhir kunjungan.

Dalam kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Dexa, Ferry Soetikno memaparkan tentang Kemajuan Dexa Group dalam membangun Dexa Laboratories Biomolecular Sciences (DLBS). Ferry menjelaskan komitmennya dalam menganggarkan sebagian keuntungan PT. Dexa Medica untuk berbagai kegiatan penelitian, salah satunya penelitian dan pengembangan produk Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) sejak tahun 2005 yang di lakukan di institusi risetnya yang disebut DLBS.

blank

Direktur Dexa Laboratories Biomolecular Sciences, Dr. Raymond, mencontohkan salah satu produk OMAI Dexa Group adalah Inlacin. Inlacin merupakan obat Diabetes berbahan baku bungur dan kayu manis yang bahan bakunya diperoleh dari petani di daerah Gunung Kerinci di Jambi.

Produk tersebut telah teruji klinis dan memiliki efikasi yang sama dengan obat Diabetes berbahan baku kimia seperti Metformin. Selain Inlacin, produk Fitofarmaka lainnya adalah Redacid berbahan baku kayu manis yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan lambung, Disolf berbahan baku cacing tanah yang bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, serta Stimuno yang merupakan produk imunomodulator atau peningkat imun berbahan baku meniran.

Kapasitas produksi bahan baku yang dimiliki PT. Dexa mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga Indonesia tidak perlu lagi impor bahan baku.

Pemanfaatan OMAI dalam JKN dinilai efektif bagi industri dalam mendorong pengembangan produksi bahan baku dalam negeri. Sebab peneliti saat ini tidak hanya melihat potensi bahan baku terbatas dari riset nya saja, melainkan hingga potensi hasil riset di tingkat hilir.

Hasil penelitian sangat penting untuk segera dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi peningkatan kesehatan masyarakat. Produk OMAI yang telah ditemukan, diteliti, dan di uji klinis memiliki efikasi yang setara dengan obat-obatan berbahan baku kimia. Terlebih produk OMAI telah sukses memberdayakan para petani di berbagai daerah.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

WNI di Kapal World Dream akan Diobservasi di Pulau Kosong Berfasilitas Bagus

blank

ABK World Dream Dijemput di Selat Durian Diobservasi di Pulau Sebaru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.