Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kapal Diamond Princess jadi Episentrum Baru Covid-19

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 21 Februari 2020

Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI dr. Ahmad Yurianto mengatakan seluruh penumpang di Kapal Diamond Princess sudah turun kecuali anak buah kapal (ABK). Namun yang diperlukan perhatian khusus ternyata kapal tersebut sudah menjadi episentrum baru Covid-19.

“Artinya orang di dalam itu (Diamond Princess) sangat mungkin ketularan. Penularan di kapal itu sudah mencapai 15%, artinya lebih harus diawasi,” katanya di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (21/2).

ABK yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) berjumlah 78 orang yang hingga sekarang ada 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit.

“Kita yakini Pemerintah Jepang duah melaksanakan protokol dengan baik tidak membeda-bedakan siapa dia,” ucap dr. Ahmad.

Pemerintah Jepang meminta pemerintah di setiap negara lain untuk menjemput warga negaranya yang negatif Covid-19. Karena dengan munculnya episentrum baru di kapal tersebut maka dikhawatirkan Covid-19 akan lebih meluas.

Gejala Semakin Ringan

Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menilai gejala yang dialami pasien positif Covid-19 semakin ringan bahkan tanpa gejala.

“Ini yang menjadi perhatian WHO dan kewaspadaannya makin ditingkatkan. Sehingga kebijakan inkubasi diperbanjang menjadi 2 kali 14 hari,” kata dr. Ahmad.

Hal tersebut menyusul adanya kejadian pasien positif Covid-19 di hari ke-20 setelah diinkubasi selama 14 hari.

“Maka ketika ABK di kapal ini (Diamond Princess) setelah dijemput akan diperiksa ulang secara total semuanya dan diobservasi selama 28 hari,” ucap dr. Ahmad.

Rencananya ada 2 opsi penjemputan, yakni opsi pertama WNI akan dijemput dengan menggunakan Kapal Rumah Sakit dr. Soeroso seperti halnya penjemputan WNI di Kapal World Dream. Nantinya mereka akan diklasterkan berdasarkan kondisi WNI. dr. Ahmad mencontohkan ada klaster untuk WNI yang sebelumnya sekamar dengan pasien positf Covid-19, klaster bagi WNI yang sakit selama di kapal, dan klaster bagi WNI yang sehat.

Opsi kedua WNI akan dijemput dengan menggunakan pesawat terbang dan diobservasi di lokasi yang sudah disiapkan pemerintah. Ada beberapa lokasi yang disiapkan termasuk Natuna.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025
Next Post
blank

Kurangi Ketergantungan Impor Obat dan Alkes, Menkes Dukung Produksi Obat Modern Asli Indonesia

blank

WNI di Kapal World Dream akan Diobservasi di Pulau Kosong Berfasilitas Bagus

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.