Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tekan Kasus TBC Melalui Desa Siaga Ala Kabupaten Garut

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Garut, 18 Agustus 2020

Permasalah Tuberculosis (TBC) bukan hanya masalah sektor kesehatan, tapi dipengaruhi juga oleh faktor lingkungan di sekitar tempat tinggal orang yang menderita TBC. Maka dari itu Pemerintah Daerah Kabupaten Garut bersama Kementerian Kesehatan melakukan suatu Rembuk Desa Siaga TBC pada tanggal 18 Agustus 2020.

Rembuk Desa ini dipimpin oleh Menteri Kesehatan RI yang diwakili oleh Dirjen Pecegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto dan Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH , MP. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di Kantor Bappeda Kabupaten Garut, dihadiri oleh 70 orang undangan yang berasal dari Muspida, Jajaran Pemkab Garut, dan Komunitas Peduli Tuberkulosis di Garut.

Rudy Gunawan mengatakan bahwa Garut yang berpenduduk 2,2 juta jiwa dengan 442 kelurahan dan desa meyadari bahwa TBC masih menjadi salah satu masalah utama Kesehatan selain Stunting dan AKI serta AKB.

“Penanganan TBC tidak bisa hanya dilakukan oleh sektor Kesehatan saja,” kata Rudy.

Rudy menaruh perhatian dalam penyediaan kawasan sehat dan Peduli TBC yang diwujudkan dalam bentuk desa percontohan Desa Siaga Tuberkulosis di Desa Suka Menteri.

Desa Siaga TBC dilakukan melalui penataan kawasan kumuh, penyediaan rumah sehat dan rumah singgah bagi pasien TBC serta bantuan sosial kepada para pasien TBC yang sedang dalam proses pengobatan.

1

Hal tersebut didukung oleh Ormas dan Filantropis di antaranya relawan Aisyiah berperan besar dalam penggerakan kader pendampingan dan penggalangan dukungan sosial bagi pasien TBC. Sementara relawan dari Yahintara berperan dalam penataan kawasan kumuh, renovasi rumah sehat dan pembangunan rumah tunggu bagi pasien TBC.

dr. Achmad Yurianto menekankan pentingnya masyarakat menjadi subyek dalam upaya pembangunan kesehatan sehingga mereka melakukan pola hidup sehat. Hal ini selaras dengan tema kampanye Elimiasi TBC yaitu “Sudah Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya” .

“Upaya ini semakin penting dimasa Pandemi Covid-19 yang menekankan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat agar bisa selamat dari Covid-19,” kata dr. Achmad.

Kementerian Kesehatan hadir dengan Dirjen P2P didampingi oleh Staf Khusus Menkes, Direktur P2PML, Jajaran Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung, Tenaga Ahli Pusat Krisis Kesehatan dan Kasubdit Tuberkulosis Kemkes. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui online disaksikan oleh Kepala Puskesmas , pimpinan fasyankes, para Wasor di seluruh Indonesia dan undangan lain yang terbatas hadir secara offline.

Rumah Singgah TBC

Bangunan 2 lantai seluas 52 m2 telah dibangun di Kelurahan Suka Menteri, Garut. Bangunan tersebut merupakan Rumah Singgah TBC yang dibangun oleh Yahintara dan dikelola oleh kader Aisyiah.

Dibangun dengan biaya kurang dari 100 juta ini mulai dibangun pada 23 November 2019 dan selesai pada 28 Feb 2020 serta mulai difungsikan 10 Maret 2020. Rumah Singgah tersebut sebagai pos obat TB di Kawasan Keluarahan Suka Menteri dan tempat berkumpul kader kesehatan.

Bangunan rumah singgah ini dibangun secara gotong royong antara Aisyiah dan Yahintara dengan menggunakan dana donasi yang mereka kumpulkan secara mandiri. Bangunan ini dibangun dengan mengoptimalkan tata cahaya, tata ruang dan ventilasi yang baik agar tetap sehat dan fungsional meski dengan luas tanah yang terbatas.

Hal seperti ini juga dilakukan pada renovasi rumah Pak Nurdin, seorang penyintas TB RO yang dibangunkan rumah sehat dengan ukuran tanah 12 m2. Dengan biaya 25 juta, bisa dibangunkan rumah 2,5 lantai dengan 3 kamar tidur, 1 ruang kerja dan kamar mandi. Ini bisa menjadi alternatif solusi model bangunan sehat di Kawasan padat penduduk.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Indonesia Sukses Gelar Pertemuan The 23rd Brunei – Indonesia – Malaysia – Singapura - Thailand (BIMST) Public Health Conference

blank

Menkes Serahkan Uang Muka Klaim Penanganan COVID-19 di RSUP Persahabatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.