Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pacu Laju Angka Kesembuhan, Rem Angka Kematian, Gubernur Sumut Berkolaborasi dengan Tim Task Force COVID-19 Kemenkes RI

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Medan, 5 Oktober 2020

“Ada 3 (tiga) hal penting untuk memenangkan peperangan, yaitu hadirnya seorang pemimpin, mental untuk selalu berjuang dan Batem (bantuan tembakan). Nah, kehadiran Tim Taskforce Kemenkes RI ini merupakan Batem bagi kami (pemerintah daerah) untuk menambah gempuran melawan COVID-19” tutur Gubernur Provinsi Sumatera Utara Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi kepada Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kemenkes RI Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P, F.C.C.P selaku Ketua Tim Taskforce saat membuka pertemuan koordinasi percepatan penanganan COVID-19 di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (5/10).

Dalam pertemuan tersebut, Edy menjelaskan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk menekan angka penularan, seperti mempersempit resiko penularan di keramaian.

“Kami telah menutup semua tempat-tempat hiburan yang telah kami berikan peringatan sebelumnya namun tetap tidak menaati protokol kesehatan. Mungkin pendapat masyarakat Saya Gubernur Kejam, tetapi ini tetap harus dilakukan karena bila didiamkan bisa habis saudara-saudara kita” tegas Edy.

Saat ini Sumatera Utara telah memberikan sinyal positif dalam menangani COVID-19, tercatat bahwa terjadi peningkatan angka kesembuhan sebesar 5,1% dari satu minggu lalu sebesar 65,5% menjadi 70,6%. Selain itu, angka kematian juga berhasil diturunkan menjadi 4,1% dari 4,2% pada satu minggu yang lalu.

Selain itu, ketersediaan tempat tidur di RS Rujukan COVID-19 di Sumut dirasa masih cukup memadai dengan persentase BOR (Bed Occupancy Ratio) atau Angka penggunaan tempat tidur untuk ICU sebesar 62,20% dari total 82 tempat tidur dan untuk Isolasi sebesar 57,58% dari total 1254 tempat tidur.

Meski data menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam penanganan COVID-19 di Sumatera Utara, Edy tetap berharap bahwa penanganan COVID-19 dapat dipercepat lagi, yaitu dengan berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Tim Taskforce Kemenkes RI.

“Semoga dengan hadirnya Tim Taskforce, dapat menambah motivasi untuk memacu laju angka kesembuhan dan menekan angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara” pungkasnya.

*Apresiasi Kepada Provinsi Sumatera Utara*

Ketua Tim Taskforce Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P, F.C.C.P, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumut atas prestasi dalam menangani COVID-19.

“Apresiasi untuk Sumut, bahwa angka kesembuhan telah meningkat, ini merupakan sebuah prestasi bersama untuk Provinsi Sumatera Utara” ungkap dr. Alex.

Menurut dr. Alex, Sumut sudah banyak perubahan dan perkembangan dalam menangani COVID-19, mulai dari bulan April, Mei, Juni dan sampai September ini.

Lebih lanjut dr. Alex menambahkan bahwa untuk menambah percepatan penanganan sangat penting memilih metode komunikasi, apakah yang saat ini dilakukan sudah maksimal? Kita perlu strategi untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mudah diarahkan untuk terus melaksanakan protokol kesehatan.

dr. Alex memberi masukan bahwa jika protokol kesehatan ingin diterapkan secara maksimal, ini harus menjadi sebuah Gerakan Kemasyarakatan dengan instrumen keberhasilannya ialah Gerakan Kemasyarakatan di tingkat Kelurahan. Disisi lain, pemerintah menyiapkan segala sarana dan prasarananya, seperti tenaga kesehatan, tim surveilans dan tempat isolasi guna memisahkan yang positif untuk memutus agar tidak terjadi penularan.

Menutup pertemuan, dr. Alex menekankan bahwa selain COVID-19, pemerintah tetap memperhatikan program priotitas lainnya.

“Meskipun saat ini kita fokus dengan penanganan COVID-19, Pemerintah tidak lantas meninggalkan program-program prioritas lainnya, semua tetap berjalan dan menjadi perhatian pemerintah” jelas dr. Alex.

Turut hadir dalam acara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Perwakilan Rumah Sakit dan jajaran dari Kementerian Kesehatan RI serta Dinas Kesehatan Sumatera Utara.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (HY)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
Next Post
blank

Percepat Pemeriksaan Spesimen, Kemenkes Minta Provinsi Bali Perluas Jejaring Laboratorium

blank

Pemkab Badung Siap Dukung Kemenkes Gelar Simulasi Uji Coba Vaksin COVID-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.