Bandung, 6 Oktober 2020
RS Mata Cicendo, Bandung menginisiasi sistem informasi gangguan penglihatan dengan nama SIGALIH. SIGALIH merupakan aplikasi yang dijadikan media komunikasi dan informasi yang selalu update antara Posbindu, Puskesmas dan rumah warga untuk bisa memberikan informasi yang dibutuhkan agar penanganan pasien lebih cepat, efektif dan efisien.
Direktur Utama RS Mata Cicendo Irayanti mengatakan aplikasi tersebut dapat membantu Kemenkes, Dinas Kesehatan, rumah sakit, Puskesmas sampai dengan Posbindu untuk mengumpulkan dan menganalisa data penduduk yang mengalami gangguan penglihatan khususnya katarak.
“Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menurunkan angka kebutaan. Saat ini aplikasi SIGALIH sudah diujicoba di 10 provinsi dan sedang dikembangkan untuk penyakit tidak menular lainnya,” katanya pada temu media secara virtual, Selasa (6/10).
Aplikasi ini dikelola mulai dari Posbindu, Puskesmas, sampai dengan rumah sakit, aplikasi SIGALIH dapat diakses melalui PC dan android.
“Ketika kita sudah memasukkan data ke aplikasi, akan diketahui jumlah pasien dengan gangguan katarak per kecamatan,” ucap Irayanti.
Prinsip dari aplikasi tersebut antara lain:
1. Pencatatan deteksi dini gangguan penglihatan dapat dilakukan mulai dari Posbindu, tercatat by name by address
2. Sebagai informasi awal terkait pemeriksaan gangguan penglihatan yang dilakukan Posbindu untuk Puskesmas,
3. Sebagai informasi lanjutan dari pemeriksaan pasien yang telah dilakukan Puskesmas untuk ditangani lebih lanjut.
Aplikasi ini, tambah Irayanti, bagi Posbindu bermanfaat karena adanya sistem informasi untuk deteksi dini gangguan penglihatan. Sementara bagi Puskesmas dan rumah sakit bermanfaat untuk meningkatkan mutu layanan di Puskesmas dan rumah sakit dengan informasi dan koordinasi untuk pelayanan lanjutan pasien.
“Bagi Kemenkes dan Dinas Kesehatan keberadaan SIGALIH bermanfaat sebagai acuan atau monitoring untuk pemetaan wilayah yang mengalami gangguan penglihatan,” tambahnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM