Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 16/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Megono, Kuliner Tak Mudah Basi Berdaya Saing Internasional

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 5 November 2020

Ada yang menarik dari acara Edu Health Fair 2020 yang digelar Kemenkes di Mal Taman Anggrek pada Kamis hingga Jumat (5-6 November 2020). Berbeda dengan Poltekkes lain yang memamerkan inovasi berupa alat kesehatan, Poltekkes Semarang justru memamerkan inovasi kuliner tradisional.

Megono, kuliner tradisional berbahan dasar nangka itu merupakan hasil penelitian dosen Keperawatan Poltekkes Semarang yakni Indar Widowati, Hartati, dan Zaenal Amirudin. Mereka berhasil mengubah megono yang semula mudah basi dalam waktu 1 hingga 2 hari, kini megono bisa awet hingga lebih dari satu tahun.

Megono dikemas jadi makanan kaleng siap saji dan sudah dipasarkan di Pekalongan. Diciptakannya megono awet ini dilatarbelakangi oleh bergesernya pola hidup masyarakat tradisional ke pola hidup masyarakat modern.

Kondisi tersebut mendorong masyarakat lebih memilih makanan siap saji dan siap santap. Hal ini menjadi peluang untuk produk makanan/minuman dalam kemasan yang mampu berfungsi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Megono merupakan salah satu kuliner tradisional yang berasal dari Pekalongan memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern. Keberadaan inovasi megono ini dapat mengembangkan potensi kuliner tradisional megono menjadi produk inovatif megono dalam kemasan, bahkan pemasarannya sudah meluas ke kancah internasional.

Sebelum dipasarkan megono diproses melalui 2 tahapan, yakni tahap I uji pra riset dan tahap II uji kecukupan panas, uji mikroba, uji proksimat, dan uji waktu simpan produk.

Hasil uji pra riset di BPTBA LIPI Yogyakarta, megono kemasan keleng dinyatakan lolos uji karantina. Analisa terstandar megono kemasan kaleng terbuki tidak mengandung bakteri anaerob golongan clostridium parhingens, salmonella sp, dan staphylococcus aureus.

Pengujian kecukupan panas dilakukan pada suhu 121 derajat celcius dalam waktu 10-15 menit kaleng dalam keadaan normal.

Kesimpulan dari hasi uji tersebut bahwa berdasarkan hasil uji karantina di BPTBA LIPI Yogyakarta bahwa megono telah memenuhi kriteria sebagai produk makanan yang dapat dikalengkan (produk makanan kaleng).

Perlu dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mengembangkan produk megono kaleng yang memiliki daya saing dengan produk kemasan lainnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
blank

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
Next Post
blank

Poltekkes Medan Ciptakan Oukup Ibu Nifas

blank

Menkes Berikan Santunan Kepada Empat Keluarga Nakes yang Gugur Saat Tangani COVID-19

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Pulang Ibadah Haji? Waspadai Demam, Batuk, dan Risiko COVID-19!

15 Juni 2025
Berita Utama

Menkes Dorong Pemerataan Layanan dan Edukasi Kesehatan Gigi

15 Juni 2025
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.