Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Positivity Rate Tinggi, Kemenkes Perketat Surveilans di Pintu Masuk Darat dan Laut

Rokom by Rokom
21 Desember 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 20 Desember 2021

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa jumlah pelaku perjalanan internasional yang masuk ke wilayah Indonesia meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Kondisi ini tentunya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah mengingat saat ini penyebaran COVID-19 sedang meningkat karena varian Omicron.

“Dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan pelaku perjalanan luar negeri yang cukup tinggi di seluruh pintu masuk,” kata Menkes.

Terkait dengan temuan ini, pemerintah bergegas melakukan inventarisir sekaligus pengetatan pemeriksaan di seluruh pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara.
Pengetatan dilakukan dengan pengetesan PCR dengan S Gene Target Failure (SGTF) serta Whole Genome Sequencing (WGS) bagi seluruh kasus PCR dengan hasil positif.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan dengan dua metode tersebut didapati bahwa kasus terkonfirmasi paling banyak ditemukandari pelaku perjalanan yang masuk melalui jalur darat dan laut.

“Semua sudah kita amati dan dites menggunakan PCR serta WGS. Ternyata pintu masuk laut dan darat jauh lebih tinggi positivity ratenya dibandingkan udara,” Imbuhnya.

Karenanya, Kemenkes akan dibantu TNI, Polri dan Kemendagri untuk memperkuat surveilans dan karantina di pintu masuk darat dan laut.

Peningkatan kewaspadaan diberlakukan seiring adanya temuan kasus pertama Omicron di Indonesia pada 15 Desember lalu. Varian ini menyerang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet berinisial N. Penularan diduga berasal dari WNI yang baru tiba dari Nigeria pada 27 November lalu. Keduanya telah di karantina di Wisma Atlet dan sudah dinyatakan negative.

Pada 17 Desember, pemerintah kembali mengonfirmasi 2 kasus positif varian Omicron. Dua pasien tersebut berasal dari hasil pemeriksaan 5 kasus probable. Keduanya merupakan WNI yang baru saja kembali dari Inggris dan Amerika Serikat.

“Karenanya kita perlu memperketat kedatangan luar negeri kita dan karantina agar kasus-kasus yang datang dari Nigeria, London dan Amerika bisa terus kita jaga,” terang Menkes.

Disamping pengetatan pintu masuk negara, pemerintah juga terus menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk mengejar target WHO yakni 40% dari dari total populasi. Saat ini, total vaksinasi dosis pertama telah mencapai 152 juta dosis, sedangkan untuk vaksinasi doais lengkap sudah mencapai lebih dari 107 juta dosis.

Menkes menuturkan bahwa untuk mengejar target WHO, seluruh daya dan upaya terus dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen bangsa. Kegiatan vaksinasi massal lewat sentra vaksinasi maupun fasyankes di seluruh Indonesia terus digalakkan untuk memberikan layanan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh target sasaran tanpa memandang domisili ataupun KTP.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memperepat vaksinasi untuk menghadapi kemungkinan masuknya Omicron ke komunitas lokal. Tolong vaksinasi kita yang paling banyak
datang Pfizer dan AstraZeneca, tidak perlu pilih jenis vaksin, sebaiknya gunakan saja yang ada,” imbau Menkes.

Protokol kesehatan juga diperkuat terutama penerapan aplikasi Pedulilindungi ditempat-tempat publik. Kedisiplinan penggunaan aplikasi ini sangat penting untuk membantu menekan penularan COVID-19, karenanya pemerintah menekankan agar penerapan Pedulilindungi kembali ditingkatkan untuk menekan risiko bagi pengunjung.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

OASE Tinjau Vaksinasi Siswa SDN di Bandung, Siswa SD : Divaksin itu gak Sakit Banget

blank

Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah jadi 5 Kasus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.