Jakarta, 5 Juni 2025
Platform penghubung data digital antar fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Indonesia, SATUSEHAT dinobatkan sebagai Top New API Award Winner 2025 dalam ajang POSTMAN API Network Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Postman, platform Application Programming Interface (API) terkemuka di dunia.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO Postman Abhinav Asthana kepada perwakilan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yaitu Konsul Jenderal RI Purnomo A. Chandra dan Konsul Penerangan dan Sosial Budaya RI Afina Burhanuddin dari KJRI Los Angeles dalam acara yang digelar pada Rabu, 4 Juni 2025, di California, Amerika Serikat. Ajang ini sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi API publik SATUSEHAT yang berkontribusi signifikan pada kemudahan penggunaan, efisiensi integrasi, dan dampak positif lainnya bagi pengguna.
Menariknya, SATUSEHAT menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia sekaligus wakil tunggal dari sektor pemerintahan dalam ajang ini, dan berhasil menduduki posisi setara dengan berbagai platform API global, seperti Uber, Google Maps, dan United Parcel Service (UPS).
“Penghargaan ini merupakan kehormatan luar biasa. Bahwa inovasi API publik yang kami diterapkan SATUSEHAT telah diakui di tingkat global sebagai solusi yang berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia,” ujar Staf Ahli Teknologi Kesehatan Kemenkes RI Setiaji.
Sebelumnya, Postman membuka voting terbuka pada April 2025 kepada seluruh pengembang API di dunia tanpa proses pendaftaran. Oleh karenanya, SATUSEHAT meraih penghargaan ini secara murni berdasarkan penilaian dan pilihan komunitas pengembang perangkat lunak global.
Adapun laman SATUSEHAT di Postman dapat diakses melalui postman.com/satusehat dan dokumentasinya dapat diakses di satusehat.kemkes.go.id/platform.
“Hal ini tidak akan terjadi tanpa kerja keras dari Tim Transformasi dan Digitalisasi Kesehatan, Direktorat terkait Kemenkes, serta partisipasi aktif dari para pengembang sistem RME yang telah mengimplementasikan API SATUSEHAT serta memberi masukan untuk pengembangan API publik SATUSEHAT,” ucap Setiaji.
Dengan menerapkan API publik, SATUSEHAT memungkinkan berbagai sistem layanan kesehatan di Indonesia untuk saling terhubung dan bertukar data dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan kode sumbernya bersifat terbuka (open-source).
“Sehingga, para pengembang sistem RME dapat menggunakannya tanpa perlu mengeluarkan biaya sekaligus memungkinkan adanya partisipasi dan kolaborasi dalam meningkatkan sistem SATUSEHAT menjadi lebih baik dan dapat diandalkan,” jelas Setiaji.
Hal tersebut sejalan dengan misi dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Khususnya mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 6 Tahun 2025 sebagai standar teknis dan prosedur pengembangan sistem dan aplikasi SPBE.
SATUSEHAT sendiri merupakan ekosistem pertukaran data kesehatan nasional terintegrasi. Lewat interoperabilitas data rekam medis elektronik (RME), SATUSEHAT mampu menghasilkan data kesehatan near real-time, yang tidak hanya menunjang efisiensi layanan, tetapi juga menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Keandalan SATUSEHAT juga didukung dengan sistem keamanan data dan informasi berstandar internasional, dibuktikan dengan perolehan sertifikasi ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27799 untuk sistem manajemen keamanan informasi kesehatan.
Masyarakat juga dapat langsung merasakan manfaat dari interoperabilitas ini melalui fitur-fitur yang mempermudah akses terhadap cek kesehatan gratis, data riwayat hasil pemeriksaan medis, vaksinasi, hingga imunisasi anak melalui SATUSEHAT Mobile.
“Kesuksesan ini semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadirkan pelayanan kesehatan berbasis digital yang berkualitas dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Setiaji.
Penghargaan ini melengkapi deretan apresiasi yang telah diraih Kemenkes RI melalui SATUSEHAT dalam dua tahun terakhir, termasuk The GovTech Prize 2024, OpenGov Asia Award 2023, IDC Future Enterprise Awards 2022, dan berbagai penghargaan nasional serta internasional lainnya yang menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dalam transformasi digital layanan kesehatan.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (Karina/TKDK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM