Jakarta, 6 Maret 2020
Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengonfirmasi ada 2 pasien positif Covid-19. Hal itu ia sampaikan pada konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jumat (6/3).
Ditemukannya 2 pasien tersebut merupakan hasil tracing yang sebelumnya pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Dinkes DKI Jakarta bersama Kepolisian RI dan BIN telah mengidentifikasi 80 orang yang berada di pesta dansa, terdiri dari tamu, pegawai, dan orang-orang di sekitar yang memungkinkan terjadinya kontak.
Dari 80 orang tersebut jumlahnya mengerucut jadi 20 orang karena ada yang sepanjang kegiatan tidak berada dalam ruangan tersebut sama sekali seperti juru masak atau tukang parkir. Selanjutnya dilakukan pendalaman kasus sehingga didapat 7 orang dan dibawa ke RSPI Sulianti Saroso. Mereka diobervasi, diisolasi masing masing dan dilakukan serangkaian pemeriksaan, dikarenakan 7 orang ini mengalami gejala fisik influenza ringan hingga sedang.
“Dari 7 orang ini kita dapatkan dua orang confirm positif yang kami sebut sebagai kasus no 3 dan kasus no 4, Saya dapat laporan terakhir siang ini kasus 3 dan kasus 4 suhu badannya 37,6 dan 37,7. Pasien hanya mengeluhkan batuk, flu, tapi tidak ada keluhan sesak napas,” katanya.
Sebelumnya pasien kasus 1 dan kasus 2 dimulai pada tanggal 14 Februari. Seorang wanita berusia 31 tahun janji bertemu dengan teman-temannya dengan hobi yang sama untuk pesta dansa, ada sekira 50 orang yang ikut pesta tersebut dari berbagai negara. Dia berdansa dengan salah satu warga negara Jepang yang tinggal di Malaysia.
Pada tanggal 16 Februari dia mengeluhkan batuk, sedikit demam, dan lemas. Sejak itu dia berobat rawat jalan dan ditemani ibunya. Namun pada tanggal 20 Februari ibu nya ikut sakit yang akhirnya mereka memutuskan untuk dirawat di rumah sakit pada tanggal 26 Februari.
Tanggal 28 Februari salah satu teman dansa sang anak mengabarkan bahwa dirinya confirm positif Covid-19. Lantas sang anak langsung mengabarkan kepada dokter yang merewatnya dan dokter tersebut langsung memutuskan untuk memindahkan dia dan ibunya ke RS Sulianti Saroso.
Kondisi mereka sudah mulai membaik, sudah tanpa keluhan apapun tetapi masih harus tetap diisolasi.
Hotline Virus Corona 119. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat
drg. Widyawati, MKM