Salah satu rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang rutin diadakan tiap tahun adalah penganugerahan tanda penghargaan bidang kesehatan. Tujuan pemberian penghargaan untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kepada para pelaku pembangunan di bidang kesehatan yang memiliki jasanya sangat luar biasa/besar terhadap lingkungannya dan untuk meningkatkan peran serta masyarakat baik perorangan maupun institusi/lembaga dan terus berupaya mempertahankan serta meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan.
Ksatria Bakti Husada (KBH)
Tanda penghargaan ini diberikan kepada masyarakat atas prestasi yang sangat luar biasa dan berjasa besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. Berikut adalah penerima tanda penghargaan bidang kesehatan KBH.
a. Penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) Kartika, dianugerahkan kepada:
DR. H. Soekarwo (Gubernur Jawa Timur); Drs. H. Rusli Habibie, M.AP (Gubernur Gorontalo); Ir. Tri Rismaharini, MT (Walikota Surabaya, Jawa Timur); H. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, MM (Walikota Solok, Sumatera Barat); H. Bustami Zainudin, S.Pd, MH (Bupati Way Kanan, Lampung); Drs. Otto Ihalauw, MA (Bupati Sorong Selatan, Papua Barat); dan dr. Gamal Albinsaid (Founder dan CEO Indonesia Medika Malang, Jawa Timur).
b. Penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) Arutala, dianugerahkan kepada:
Dr. Ir. Godbless Sofcar Vicky Lumentut, SH, M.Si, D.E.A (Walikota Manado, Sulawesi Utara); H. Baharuddin. R (Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat); Hj. Badingah, S.Sos (Bupati Gunung Kidul, DI Yogyakarta); H. Ahmad Dirman (Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah); Drs. Sri Purnomo, M.Si (Bupati Sleman, DI Yogyakarta); Hj. Tri Kirana Muslidatun, S.Psi (Ketua TP.PKK Kota Yogyakarta); serta dr. Michael Leksodimulyo (Direktur Yayasan Pondok Kasih, Surabaya, Jawa Timur).
Manggala Karya Bakti Husada (MKBH)
Tanda penghargaan ini diberikan kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya terhadap keberhasilan satu atau beberapa program kesehatan di wilayah kerjanya.
a. Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) Kartika, dianugerahkan kepada:
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang diterima oleh Gubernur Sumatera Utara, H. Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi; Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ir. H. Wawan Ridwan, MMA; Pemerintah Kota Yogyakarta yang diterima oleh Walikota Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyudi; Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, diterima oleh Bupati Labuhan Batu, dr. H. Tigor Panusunan Siregar, SpPD; Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, diterima oleh Bupati Musi Banyuasin, H. Pahri Azhari, ST; Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, yang diterima oleh Bupati Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K); Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta yang diterima oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati; dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, DR. H. Ujang Iskandar, ST, Msi.
b. Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) Arutala, dianugerahkan kepada:
Pemerintah Kota Sibolga Sumatera Utara yang diterima oleh Walikota Drs. Syarfi Hutahuruk dan Pemerintah Kabupaten Tabanan Bali yang diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes.
Mitra Bakti Husada (MBH)
Tanda penghargaan ini diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik daerah, dan organisasi profesi dalam mendukung keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. Penerima penghargaan MBH, yaitu: Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara yang diketuai oleh Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho; Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara yang diketuai dr. Hj. Fitra Laila, Sp.THT; Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang diketuai oleh Hj. Lusianti Fachri; Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat, Harlina Syah Putri, SH, MM; PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk yang diterima oleh Manager General Affair Industrial Relations, Ferry Novianto Putro; PT. Harapan Sawit Lestari yang diterima oleh Lida Panggabean; Yayasan Buddha Tzu Chi Jakarta Utara yang diterima Kepala Bidang Bakti Sosial Kesehatan, Awaludin Tanamas; dan Dompet Dhuafa Tangerang Selatan yang diterima oleh Direktur Eksekutif, Yuli Pudjihardi.
Kader Lestari
Tanda penghargaan bidang kesehatan Kader Lestari diberikan kepada kader yang telah mendarmabaktikan dirinya dalam meningkatkan kesehatan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun, 15 (lima belas) tahun dan 20 (dua puluh) tahun.
Pada peringatan HKN Emas ke-50 tahun 2014 tanda penghargaan Kader Lestari diraih oleh Hasiuddin, Kader Posyandu Nusa Indah V Desa Lebbek, Kec. Pekong, Kab.Pamekasan, Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan atas pengabdian seorang kader selama 30 tahun dengan tulus dan ikhlas, mengajak masyarakat di sekitarnya untuk hidup Sehat. Semangat mengabdi walaupun secara fisik tidak sesempurna rekan kader lainnya. Terpaan sosial ekonomi, pengaruh lingkungan tidak mempengaruhi niatnya untuk menjadi seorang kader Posyandu. Beberapa waktu lalu, Bapak Hasiuddin menjadi pemenang pada lomba “menulis Surat Kepada Presiden” yang beliau tuliskan dengan kedua kakinya karena tidak memiliki tangan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja
Apresiasi ini diberikan kepada kementerian/lembaga yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tempat kerja dengan kriteria penilaian adanya kebijakan dan sarana PHBS di tempat kerja. Kementerian/Lembaga dengan Penilaian PHBS di tempat kerja terbaik, yaitu: Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang diterima oleh Wakil Ketua BPK RI, Drs. Sapto Amal Damandari, Ak., C.P.A ; Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang diterima oleh Kepala Biro Keuangan, Drs. Jufri Yasin, MM; Mahkamah Konstitusi (MK) yang diterima oleh Kepala Biro Keuangan dan Kepegawaian, Rubyio AK, Msi.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.