Tegal, 9 Juni 2017
“Berhenti Setelah Berkendara 4 jam”, “Isi Bensin Sebelum Mogok” atau tips mudik sehat yang dipasang di spanduk atau banner menjadi pengingat bagi pemudik. Kementerian Kesehatan melakukan upaya tersebut agar para pemudik dapat melakukan antisipasi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Promotif dan preventif menjadi hal yang sangat penting. Misalnya bahwa angka kecelakaan berkurang jika pengemudi berhenti setalah 4 jam,” kata Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI, dr. Bambang Wibowo, Sp OG(K), MARS pada Rapat Koordinasi terkait penyelenggaraan kesehatan mudik lebaran 2017, di Balai Pengobatan Paru (BP4), Tegal, Jumat (9/6).
Biasanya, lanjut dr. Bambang, kecelakaan itu biasa terjadi pada kondisi jalanan sepi. Tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pula saat macet.
“Itu adalah dua hal yang harus kita antisipasi. Bagaimana upaya kita dalam mencegahnya yaitu di antaranya dengan membuat informasi kesehatan,” tambah dr. Bambang.
Terkait pembuatan informasi kesehatan itu, Dinas Kesehatan beserta pemerintah provinsi, kabupaten/kota agar dapat membantu menyediakannya.
“Info kesehatan itu dibuat dengan menggunakan bahasa singkat dan mudah dimengerti, silakan berkreasi. Silakan dipasang di tempat yang mudah terlihat oleh pengendara,” kata dr. Bambang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013