Sorong, 13 April 2018
Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan tes Inspeksi Visual Asama Asetat (IVA) di Puskesmas Remu, Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4).
Sasaran pemeriksaan adalah wanita usia subur (15-39 tahun) dengan total 137 peserta yang dites IVA. Dari pemeriksaan tersebut didapat tujuh orang positif dan langsung ditindaklanjuti Cryoterapi yang dilakukan oleh Bidan di bawah pengawasan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Dalam kurun waktu 7 tahun (2007-2014), pemeriksaan IVA di Indonesia telah menjangkau sekitar 900 ribu perempuan. Sementara itu dalam waktu 2 tahun terakhir pemeriksaan mencapai di kisaran 700 ribu orang.
di Sorong, Papua Barat, Hingga Maret 2018, dari 60 pemeriksaan di empat wilayah kerja Puskesmas Remu (Kelurahan Klaklubik, Remu Selatan, Malabutor, dan Klasabi) tidak ditemukan penderita kanker serviks. Namun pada 2017 telah ditemukan 10 orang pasien IVA positif dari 97 pemeriksaan.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI dan Data Penduduk Sasaran, Pusdatin Kementerian Kesehatan RI menunjukan penyakit kanker serviks menjadi salah satu penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu sebesar 0,8 perseribu atau sekitar lebih dari 200 ribuan penduduk.
Lebih dari 30% dari kematian akibat kanker disebabkan oleh lima faktor risiko perilaku dan pola makan, yaitu: (1) Indeks massa tubuh tinggi, (2) Kurang konsumsi buah dan sayur, (3) Kurang aktivitas fisik, (4) Penggunaan rokok, dan (5) Konsumsi alkohol berlebihan.
Merokok merupakan faktor risiko utama kanker yang menyebabkan terjadinya lebih dari 20% kematian akibat kanker di dunia dan sekitar 70% kematian akibat kanker paru di seluruh dunia. Kanker yang menyebabkan infeksi virus seperti virus hepatitis B/hepatitis C dan virus human papilloma berkontribusi terhadap 20% kematian akibat kanker di negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Selain tes IVA, dilakukan pula sosialisasi terkait TBC dan kanker serviks yang melibatkan lebih dari 200 orang. Menkes dan Ibu Negara berkesempatan menyapa peserta, dan para peserta nampak antusias merespon sapaan tersebut.
Di hadapan para peserta, Menkes Nila Moeloek berpesan agar selalu melakukan pola hidup bersih dan sehat dan melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Pun dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, ia meminta kepada pemerintah setempat untuk semangat melakukan sosialisasi dan deteksi dini kanker serviks.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH