Madinah, 24 Juli 2019
Sampai hari ini pk. 09.00 Waktu Arab Saudi, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah telah merawat 124 pasien, sejak dibuka tanggal 17 Juli lalu. Adapun rinciannya adalah 41 orang dirawat inap, 5 diantaranya pasien Demensia, 7 orang dirujuk k RS King Fadh. Selebihnya telah kembali ke pondokan.
Sementara ini pasien yang dirawat dikarenakan dehidrasi, jantung, hemorroid, diabetes millitus, hipertensi, infeksi bakterial, asma, penyakit paru obstruktif dan dispepsia syndrome (magh).
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Jusuf Singka, mengatakan bahwa pasien yang dirawat rata – rata berusia di atas 60 tahun dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki.
Selama dirawat di KKHI Madinah, jamaah tidak didampingi keluarga. Bagi jemaah haji yang dirawat diberikan makan 3 kali sehari dan dua kali snack plus buah2an sebagai upaya perbaikan gizi. Jemaah sama sekali tidak dipungut biaya perawatan.
Kepada keluarga pasien, Eka meminta untuk bersabar dan mendoakan kesembuhan keluarganya yang sedang dirawat.
“Keluarga pasien tidak perlu khawatir karena KKHI Madinah akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk jamaah haji indonesia,” kata Eka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM