Gejala Hepatitis B
Gajala-gejala muncul pada sekitar 70% orang dewasa yang terinfeksi Hepatitis B. Gejala tersebut bisa saja baru muncul beberapa bulan setelah orang tersebut terinfeksi, diantaranya:
– Kulit atau mata yang tampak kekuningan (jaundice)
– Kelelahan
– Hilangnya nafsu makan atau merasa mual
– Urin yang berwarna gelap
– Demam
– Nyeri sendi
Mencegah dan Mengobati Hepatitis B
Orang dapat melindungi diri dari infeksi Hepatitis B melalui vaksinasi. Namun bagi mereka yang telah terinfeksi, pengobatan adalah satu-satunya pilihan. Ada dua jenis pengobatan yang utama bagi Hepatitis B kronik yaitu:
– Interferon/ pegylated interferon yang menstimulasi sistem imunitas tubuh dan menghambat replikasi
virus. Pengobatan dengan IFN/ PEG IFN memiliki jangka waktu tertentu
– Obat oral golongan nucleoside/ nucleotide analogs yang menghambat replikasi virus. Pengobatan
dilakukan tanpa batas waktu tertentu.
Tujuan utama pengobatan adalah mencapai kondisi remisi, dimana pada kondisi tersebut jumlah virus akan sangat rendah (tidak terdeteksi), berhentinya kerusakan organ hati dan berkurangnya risiko timbulnya sirosis dan kanker hati.