Mediakom 134 – September 2021
SALAH satu penyakit menular yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia adalah tuberkulosis (TBC). Penyakit ini ditargetkan untuk dieliminasi pada tahun 2030. Target ini harus bisa dicapai, mengingat negara kita berada di urutan kedua penyumbang kasus TBC terbesar secara global dengan estimasi 845 ribu kasus setahun. Di sisi lain, pandemi COVID 19 harus diakui menyebabkan turunnya penemuan kasus TBC, yang pada tahun 2019 mencapai 60 persen atau sekitar 580 ribu kasus dan kini hanya 40 persen atau 350 ribu kasus. Padahal, pada tahun 2020 terdapat 10 juta orang di dunia yang terjangkit TBC dan 1,4 juta di antaranya meninggal karena penyakit yang dapat menyerang organ paru dan lainnya ini.
Besarnya “sumbangan” Indonesia ke dunia dalam kasus TBC tentunya harus segera dihapuskan. Dampak TBC tidak hanya pada aspek kesehatan tapi sektor lain juga ikut terkena imbasnya, seperti sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Redaksi Mediakom mencoba untuk mengangkat tema ini sebagai bahasan utama. Hal ini untuk mengingatkan kembali akan dampak dan bahaya penyakit ini, tidak hanya bagi orang dewasa tapi juga bagi anak-anak dan orang lanjut usia. Selengkapnya dapat anda baca dan unduh di MEDIAKOM 134