Berdasarkan data di Terminal Bus Pulogadung, sampai hari ketiga sebelum lebaran, jumlah penumpang di terminal antar kota antar provinsi ini sebanyak 7.133 orang. Jumlah ini turun jauh dibanding hari yang sama tahun sebelumnya yaitu 13.635 penumpang.
Hal itu disampaikan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama usai meninjau Pos Kesehatan Arus Mudik di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur (8/9). Menurut pantauan Dirjen P2PL, kebersihan lingkungan di terminal relatif baik, terlihat dari toilet yang bersih dengan air yang mengalir serta lingkungan yang minim sampah.
“Pemeriksaan sanitasi restoran dan tempat-tempat lainnya sudah dilakukan oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan-Pemberantasan Penyakit Menular (BBTKL-PPM) Jakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Ditjen P2PL. Selain pemeriksaan lingkungan dilakukan pula pemeriksaan terhadap 27 pengemudi. Hasilnya menunjukkan semua pengemudi bebas alkohol dan amfetamin”. ujar Dirjen P2PL.
Pada saat pemantauan di Pos Kesehatan terminal Pulogadung, tercatat 3 pasien berobat, satu pasien dirujuk ke RS Mediros dengan keluhan luka akibat jari terjepit pintu. Hari sebelumnya tercatat 8 pasien yang berobat. Pemantauan juga dilanjutkan di PosKes Stasiun Gambir.
Untuk kelancaran pelayanan kesehatan pemudik, selain disediakan pos kesehatan, juga disiapkan 43 titik CCTV milik Ditlantas yang dilengkapi daftar rumah sakit terdekat bila suatu saat diperlukan untuk merujuk pasien.