Guna mengetahui penyebab keringat darah yang keluar dari pori-pori kepala Dora Indrayanti (25), RS Cipto Mangunkusumo telah membentuk tim dokter terdiri dari lima dokter dan bagian Hematologi. Tim akan melakukan diagnosa awal penyakit yang diderita Dora. Pemilihan dokter ini karena terjadi kelainan Trombosit dalam tubuh, dan bagian hematologi yang akan menelusurinya
Demikian penjelasan Direktur Utama RSCM, Prof. Akmal Taher saat jumpa pers mengenai perkembangan Dora, pasien rujukan RS M. Jamil Padang di RSCM (9/6). Saat ini Dora masih dan dirawat di Kamar 805, Gedung A RSCM.
Menurut spesialis Hematologi dr. Shupri Efendi yang juga salah satu tim dokter, ada banyak kemungkinan yang menyebabkan keluarnya darah dari pori-pori kepala Dora.
“Pada awal ceritanya pasien ini (Dora) mengalami menstruasi yang baik pada 2003 tetapi setelah itu pasien menderita pendarahan pada kulit rambutnya, tetapi kami masih belum memahami kenapa bisa terjadi. Tapi untuk diagnosa pertamanya ialah adanya kelainan pada fungsi pembekuan trombositnya,” ujarnya dr. Shupri.
Dari dua jenis penyakit trombosit dalam kepala, tetapi masih harus dilakukan beberapa pemeriksaan dalam kepala, karena kenapa hanya kepala saja yang keluar darahnya. Untuk itu dilakukan pemeriksaan apakah ada trauma atau kerusakan dalam pembuluh darah di kepala sehingga darah keluar dari sana,” jelas dr. Shupri.
“Untuk pengobatan kita menunggu sebelah mana kelainan. Jadi kita harus mengetahui dulu penyebabnya. Dua hari ini kita masih mengerjakan fungsi trombositnya,” ujar dokter Supri Efendi kepada wartawan di Auditorium KSMF Penyakit Dalam RSCM, Kamis (9/6/2011).
Dora atau akrab disebut Adit ini adalah pasien rujukan dari Rumah Sakit M Djamil, Padang, Sumatera Barat. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta ini, tiba dari Padang dan masuk RSCM sejak Rabu sore. Penyakit ‘langka’ Dora menyedot banyak pihak.
Supri menduga ada kelainan pendarahan yang terjadi pada Dora. Pasien ini, kata Supri, sudah mengalami pendarahan dari pori-pori kepalanya sejak tahun 2003. Kondisinya normal enam sampai delapan bulan kemudian. Tapi muncul lagi sejak dua tahun lalu.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan, tim dokter sudah melakukan empat macam tes dari fungsi trombosit. Ia mengaku saat ini pihak RSCM belum memiliki alatnya dan sedang diusahakan untuk didatangkan.
Yang jelas, kata Supri, pendaharan yang dialami Dora tidak terus-menerus, melainkan hanya periodik. Kemungkinan yang dialami Dora bisa karena turunan orangtuanya, bisa juga terjadi pada tahap kehamilan, dan berimbas pada saat dewasa. “Tapi soal keluar darahnya enggak bisa diduga kapan,” imbuhnya.
Sebelumnya Menkes dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. Dr.PH menjenguk Dora setelah tiba di RSCM Jakarta (8/6). Menkes menyatakan, semua biaya perawatan Dora selama dirawat di RSCM akan dibiayai pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).