Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Simposium Litbang Kesehatan Asia Pasifik ke-2 pada tanggal 17-20 November 2014 bertempat di Hotel Sahid, Jakarta. Acara dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan Prof. Dr.dr. Nila Farid Moeloek, SpM(K).
Tema kegiatan simposium tersebut adalah “Health Innovation and Health System Strengthening towards Implementation of Universal Health Coverage”. Simposium regional tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 (HKN Emas) dengan tema “Sehat Bangsaku, Sehat Negeriku”. Acara diselenggarakan oleh Badan Litbangkes bekerja sama dengan Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia (APKESI) dan WHO.
“Saya menyambut baik dan bangga atas terselengaranya Simposium Regional Litbang Kesehatan Asia Pasifik ke-2. Workshop dan simposium regional ini sangat penting untuk menghimpun hasil riset dan kajian terkait jaminan kesehatan nasional dan kebijakan pembangunan kesehatan yang dapat menjadi sumber informasi dalam pengambilan kebijakan kesehatan” kata Menkes ketika memberikan pidatonya. Selasa (18/11)
Dalam kesempatan tersebut, Menkes juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peluncuran buku-buku yang diterbitkan Badan Litbangkes, dimana pada rangkaian peringatan HKN ke-50 ini meluncurkan sekitar 50 buku. Buku-buku tersebut menjadi wahana bagi masyarakat dan pengambil kebijakan untuk mengambil sarinya guna perbaikan kebijakan kesehatan.
“Akhirnya saya berharap para peneliti kesehatan terus mengasah kemampuan dan kepekaannya, serta meng-update diri dengan berbagai informasi dan pengetahuan agar mampu memberikan pemikiran dan solusi bagi penyelesaian masalah-masalah kesehatan baik di Pusat dan Daerah,” pinta Menkes.
Kemarin (17/11) selama satu hari telah diselenggarakan kegiatan Pre-simposium berupa Workshop yang meliputi isu: Updating Indonesia Case Based Group (INA CBGs), Planning based on Health Technology Assessment (HTA) Approach for Pharmaceutical Products, Proposal and Protocol Development Workshop for Health Research, and Assessing Staffing Need at Health Facility to Support National Health Insurance. Workshop tersebut untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan agar lebih mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu acara kegiatan Simposium berlangsung selama 3 hari dari 18-20 November 2014. Selain peneliti dari dalam negeri, sejumlah peneliti mancanegara (Oman, Arab Saudi, Korea Selatan, Philipina, Thailand dan Australia) juga hadir pada acara ini. Berbagai pengalaman, kebijakan dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanakan jaminan kesehatan nasional (JKN) di masing-masing negara tersebut akan lebih mewarnai khasanah ilmu pengetahuan dan kebijakan pembangunan kesehatan di negara-negara tersebut termasuk di Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500 567, SMS 081281562620, faksimili (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id