Hari ini (4/3) Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek membuka rapat kerja kesehatan nasional (Rakerkesnas) regional Barat di Batam, Kepulauan Riau. Peserta rapat terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RS dari 14 Provinsi, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung dan Kepulauan Riau. Selain itu diundang pula Direktur RS Vertikal dan Kepala UPT Vertikal yang berada di Regional Barat. Jumlah seluruh peserta Rakerkesnas Regional Barat sebanyak 859.
Kegiatan Rakerkesnas Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Kabinet Kerja sehingga perlu menyampaikan arah kebijakan dan target pembangunan kesehatan yang dapat menjadi acuan bagi seluruh stakeholder baik Pusat maupun Daerah. Kementerian Kesehatan telah menyusun dokumen Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019. Di dalam Renstra memuat sasaran strategis Kementerian Kesehatan yang perlu dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada daerah, agar diperoleh kesamaan persepsi untuk terselenggaranya pembangunan kesehatan secara bersinergi. Selain itu, melalui Rakerkesnas akan ada koordinasi dan komunikasi efektif antara Pusat dan Daerah dalam menyepakati tindak lanjut yang diperlukan dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan di Daerah.
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal Kemenkes dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes menyatakan bahwa Rakerkesnas Tahun 2015 diselenggarakan di tiga regional (Barat, Tengah dan Timur), dengan urutan penyelenggaraan yaitu Regional Tengah telah dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2015 di Denpasar Bali; Regional Barat tanggal 4-7 Maret 2015 di Batam, Kepulauan Riau; dan Regional Timur akan dilaksanakan pada tanggal 9-12 Maret 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemilihan tempat Rakerkesnas di seluruh regional, telah mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas pertemuan milik pemerintah termasuk pada pertemuan kali ini menggunakan Bapelkes Batam.
Rakerkesnas kali ini mengangkat tema “Pembangunan Kesehatan dari Pinggir ke Tengah dalam Pemantapan Program Indonesia Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia ”.
Menurut Sesjen, Pemilihan tema ini mengacu pada semangat perubahan Kabinet Kerja dengan mengutamakan sasaran di daerah perbatasan, daerah tertinggal dalam pembangunan kesehatan kurun waktu 5 tahun kedepan.
Penyelenggaraan Rakerkesnas diawali dengan pembukaan pada hari pertama. Pada hari kedua akan disampaikan Kebijakan Makro Pembangunan Kesehatan; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dialog interaktif dengan Ibu Menteri Kesehatan dan jajaran pimpinan Kementerian Kesehatan dilanjutkan dengan diskusi kelompok dengan 3 topik diskusi yaitu: Paradigma Sehat, Pelayanan Kesehatan dan JKN. Pada hari ketiga peserta akan berkumpul pada sidang pleno untuk penyajian hasil diskusi kelompok.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.