Jakarta, 1 April 2015
Salah satu Kebijakan Prioritas Kementerian Kesehatan RI untuk periode 2015 – 2019 adalah Upaya Peningkatan Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer melalui penguatan Pemenuhan dan Peningkatan Kualitas Tenaga Kesehatan. Upaya ini dilakukan untuk mendorong percepatan pembangunan kesehatan dari pinggir ke tengah, dengan memfokuskan pada Agenda Prioritas Program Indonesia Sehat meliputi Program Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer dan Penyelenggaran Program Jaminan Kesehatan Nasional. Prioritas penyelenggaran Program ini untuk menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi Baru Lahir, Balita dan Anak, masih banyak Ibu Hamil kurang Energy Kronik, Gizi Buruk, Gizi Kurang, demikian sambutan Menkes pada acara pembukaan seminar “Pembekalan Nusantara Sehat” di Ciloto (30/3).
Menkes memberi arahan pada Tim Nusantara Sehat yang berjumlah 144 peserta antara lain; dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli analisis medis dan tenaga kefarmasian untuk siap terjun ke daerah terpencil. “Mereka yang dikirim merupakan tenaga muda di bawah 30 tahun dan belum menikah”, kata bu Nila. Para tenaga kesehatan diberi pembekalan terkait dengan penyakit yang sering ditangani di puskesmas dan dibekali ilmu kesehatan anak, ilmu komunikasi, menghadapi situasi emergensi, diberi ilmu kepemimpinan, penguatan mental dan pelatihan militer.
Tujuan Program Nusantara Sehat untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu tenaga kesehatan yang berbasis pada tim. Nusantara Sehat, berpedoman pada kolaborasi inter profesi dan kerja sama di dalam tim antara dokter/dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, gizi, farmasi, dan teknologi laboratorium medik; mengumpulkan seluruh keahlian secara optimal. Kolaborasi inter profesi diterapkan dalam Nusantara Sehat, sejak perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan. Direncanakan dan disiapkan Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan Armada Barat TNI AL, FKUI RSCM, Inspirit, Mercy Corps, INFID (International NGO Forum on Indonesian Development) dan IYHPS (Indonesian Young Health Professionals Society), dengan pelibatan publik melalui media nasional maupun media sosial, guna Nusantara Sehat mencapai gerakan bersama masyararakat untuk pembangunan kesehatan Indonesia seperti pelayanan promotif, preventif dan edukatif, jelas ibu Menkes.
Pada kesempatan itu Menkes berharap kepada anggota Angkatan Pertama Nusantara Sehat agar dapat memanfaatkan pembekalan dengan baik, sehingga dapat memahami berbagai program pemerintah yang akan dilaksanakan, membina hubungan baik dengan sesama peserta dan pelatih/narasumber agar tujuan pembekalan dapat tercapai secara optimal.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.