Palangkaraya, 15 Oktober 2015
Menkes Prof. Nila F. Moeloek, SpM(K) menyempatkan bertemu siswa SMAN 1 Palangkaraya dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Tengah (15/10). Menteri berinteraksi dengan siswa terkait situasi kabut asap yang tengah melanda. Di dalam ruang kelas terlihat sekitar 40 siswa tengah mengikuti pelajaran sambil mengenakan masker. Menkes pun bertanya situasi seperti apa saja yang tengah mereka hadapi. “Kami datang ke sini dalam keadaan musibah karena itu saya lihat kalian pakai masker. Asap ini ada partikelnya sehingga sebisa mungkin jangan masuk ke rongga pernapasan,” ujar Menkes kepada para siswa.
Selain memberikan saran-saran untuk menjaga kesehatan, Menkes juga berpesan kepada siswa agar turut berpartisipasi menjaga lingkungan. Satu siswa yang mengaku ingin menjadi insinyur pertambangan terutama mendapat perhatian. “Jangan bakar-bakar yah. Jangan rusak lingkungan itu penting sekali karena lihat saja ini dampaknya sampai kena orang tidak bersalah,” lanjut Menkes.
Kepada para siswa, Menkes berpesan agar dapat juga menyuluh bila melihat ada pihak yang membakar-bakar cepat-cepat dimatikan. “Tolong diberi tahu, informasi itu penting sekali,” tegas Menkes.
Pesan serupa juga disampaikan Menkes saat bertemu siswa MTs 1 Palangkaraya. Menkes yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, berpesan agar para siswa menjaga kesehatan dari dampak kabut adap. Salah satunya dengan masker. “Masker apapun dapat digunakan termasuk dengan masker kain bergambar ikan hiu yang kamu pakai,” ujar Menkes menunjuk salah seorang siswa. “Yang berisiko adalah yang tidak pakai masker. Jangan lupa banyak minum dan makan buah-buahan,” tambahnya.
Bila terpaksa tidak bisa sekolah, Menkes berharap agar tugas sekolah tetap dikerjakan di rumah dan orang tua dapat membantu mengantar jemput tugas-tugas tersebut, atau dapat juga menggunakan teknologi yang ada seperti e-mail atau SMS bila memungkinkan.
Kepada salah satu siswa yang bertanya bagaimana upaya mengendalikan asap yang sudah masuk rumah, Menkes menyatakan agar dinding-dinding rumah kayu dilapisi dengan kain. Dapat juga meletakan baskom berisi air untuk menampung partikulat di dalam rumah.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620; faksimili: (021) 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id