PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan. Layanan ini dibentuk tahun 2016 bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu penangan kesehatan terhadap masyarakat yang tidak hanya berhubungan dengan kecelakaan tetapi juga dalam situasi kritis.
“PSC 119 kami bentuk untuk mempercepat penanganan dan pertolongan pada korban yang membutuhkan penangan segera,” ujar Menkes Nila F. Meloek saat meninjau stasiun Balapan Solo dan Puskesmas Gajahan, Solo (22/6).
Sebagai contoh bila ada masyarakat yang menghubungi 119, maka call center akan menanyakan dimana lokasi kejadian berada dan akan mengarahkan ambulans dari Puskesmas, pos kesehatan, rumah sakit pemerintah yang paling dekat dengan lokasi kejadian.
Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Bambang Wibowo, mengatakan layanan 119 kedepannya akan terintegrasi dengan layanan kepolisian dan kebakaran.
“PSC 119 saat ini baru menggunakan nomor lokal, tapi ke depan akan jadi nomor layanan yang terintegrasi dengan layanan kepolisian dan kebakaran. Untuk saat ini baru layanan kesehatan dan rumah sakit,” ujarnya.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga menambahkan terdapat 17 Puskesmas yang memiliki layanan ICU dan siap melayani masyarakat.
“Kami memiliki Puskesmas yang memiliki layanan lengkap tidak hanya di Puskesmas Gajahan ini, tidak hanya buat mudik tetapi juga buat sehari-hari,” ujar Walikota Solo.
Pusat PSC 119 di kota Solo terdapat di Puskesmas Gajahan. Saat ini PSC sudah terdapat di 27 titik/kota diseluruh Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.