Sabtu (5/11) Direktur jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, Sp.Og(K), MARS, meresmikan penggunaan Rumah Sakit Pratama Komodo yang berlokasi di Marombok, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, NTT.
Peresmian dilakukan dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 yang jatuh pada 12 November setiap tahunnya, memasuki tahun ke-52 di tahun 2016. Peringatan ke-52 HKN Tahun 2016 mengangkat tema “Indonesia Cinta Sehat” dengan sub tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat”. Tema ini selaras dengan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
Rumah Sakit Pratama Komodo pada awalnya dibangun pada tahun anggaran 2012, dibiayai dari APBN Kementerian Kesehatan dan rampung pada tahun 2015. Pemerintah pusat telah memberikan alokasi bantuan pada Rumah Sakit Pratama Komodo antara lain; bangunan (fisik); peralatan kesehatan; dan instalasi pengolahan limbah. Rumah sakit pratama Komodo yang memiliki kapasitas untuk 50 tempat tidur pasien ini telah dapat memberikan pelayanan antara lain pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, pelayanan operasi, laboratorium, dan radiologi.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, Sp.Og(K), MARS, mengatakan Keberadaan Rumah Sakit Pratama Komodo, merupakan upaya Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, untuk dapat senantiasa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan Nawa Cita pemerintah.
“Pembangunan sarana kesehatan seperti rumah sakit menjadi salah satu fokus pemerintah untuk menuntaskan masalah kesehatan yang kerap menjadi keluhan masyarakat”, ujar dr. Bambang.
Rumah sakit pratama Komodo untuk saat ini telah mampu memberikan pelayanan antara lain pelayanan gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, pelayanan operasi, laboratorium, radiologi, farmasi, serta penunjang lainnya. Berbagai perlengkapan dan peralatan kesehatan pun telah sampai dan tengah dilakukan uji coba serta uji fungsi agar siap digunakan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan disini, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Bambang mengatakan jika bangunan, prasarana dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan telah sepenuhnya tersedian dan siap digunakan, maka selanjutnya diharapkan Bapak Bupati dan jajarannya untuk segera dapat mengoperasionalkan RS Pratama Labuan Bajo ini.
“Berbagai perlengkapan dan peralatan kesehatan telah sampai dan tengah dilakukan uji coba serta uji fungsi agar siap digunakan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan disini, dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat”, pungkas dr. Bambang.
Selain itu dihari yang sama, Kementerian Kesehatan RI dan PERDAMI (Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia), bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan mata (operasi katarak) dan pelayanan kesehatan umum.
Hal ini juga dilakukan sebagai wahana uji coba dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Pratama Komodo. Sasaran bakti sosial operasi katarak gratis kali ini adalah kepada pera keluarga prasejahtera di kawasan Manggarai Barat dan sekitarnya. Bakti sosial berlangsung dari 4-5 November 2016.
Diakhir sambutannya Dirjen Pelayanan Kesehatan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mengupayakan terwujud dan beroperasinya Rumah Sakit Pratama Komodo di Labuan Bajo.
“Diharapkan dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52, segenap jajaran kesehatan di daerah senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau serta akuntabel guna mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing”, pungkasnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.