Tegal, 9 Juni 2017
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan kesiapan Jateng pada mudik 2017 ialah dengan menyiagakan pelayanan kesehatan se-Provinsi Jateng. Hal tersebut memperhiungkan adanya 8 juta pemudik yang diperkirakan melintasi Jawa Tengah.
“Jawa Tengah jadi tujuan utama pemudik. Diperkirakan lebih dari 8 juta pemudik melintasi Jateng dengan tujuan Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta,” kata Yulianto pada Rakor penyelenggaraan keseatan mudik lebaran 2017, di Balai Pengobatan Paru (BP4), Tegal, Jumat (9/6).
Sebanyak 114 lokasi rawan macet terbagi di wilayah Pekalongan, Pati, Banyumas, Kedung, dan Kendeng. Selain itu terdapat 106 lokasi rawan kecelakaan di Jateng.
Untuk mengantisipasi masalah kesehatan, lanjut Yulianto, telah disiagakan 279 rumah sakit yang mencakup RSU dan RS Khusus Pemerintah, RSU dan RS Khusus Swasta, serta RS TNI/Polri. Disiagakan pula 875 Puskesmas, dan Lab Kesehatan.
“Kita harus antisipasi agar tidak terjadi tragedi seperti tahun kemarin di Brexit. Kita harus antisipasi sejak awal,” tambah Yulianto.
Selain rumah sakit, Jateng telah menyiapkan _Public Safety Center_ (PSC). Sebagian besar Jawa Tengah sudah mengaktifkan PSC. Yulianto mengimbau bagi kabupaten/kota di Jateng agar segera mengaktifkan PSC.
Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kemenkes RI dr. Bambang Wibowo, Sp OG(K), MARS menambahkan bahwa untuk PSC memang belum semuanya terintegrasi di Jateng. Tapi masih bisa diusahakan.
“Yang penting kita lakukan upaya promotif preventif untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat mudik,” kata dr. Bambang.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Oscar Primadi