Arafah, 3 September 2017
Sejak 10-13 Zulhijah, Kemenkes buka layanan kesehatan haji 24 jam di Jamarat. Layanan ini dimaksudkan untuk memberi layanan kesehatan kepada jemaah haji yang melakukan lempar jumrah selama 4 hari berturut turut. Mulai dari lempar aqobah pada tanggal 10 zulhijah dan lempar jumrah ulla, wustha dan aqoba selama 3 hari, 11-13 zulhijah.
Layanan yang diberikan berupa klinik kesehatan mobile terutama kepada penemuan kasus dan penanganan emergency. Layanan diberikan terus menerus selama 24 jam oleh beberapa tim yang berjaga di sepanjang jalan pelemparan jamarat. Layanan ini terbukti berhasil dalam mengidentifikasi dini masalah penyakit pada jamaah sehingga dapat dilakukan penanganan yang lebih cepat.
Demikian penjelasan Kasie Tim Gerak Cepat PPIH Arab Saudi, dr. Jerry Pattimura Sp.PD, 3 September 2017, di Mina.
Menurutnya, tim ini gabungan antara tim promotif-preventif dan tim gerak cepat. Dalam operasional kerja mereka menggunakan fasilitas ambulans yang standby di pos dekat terowongan terakhir menuju jamarat.
Selain itu, masing masing tim yang terdiri dari dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain sebanyak 5 orang, berkeliling secara periodik dengan mendorong kursi roda, dilengkapi alat kesehatan dan obat obatan emergency.
“Ketika diketemukan kasus, maka jemaah sakit segera mendapat penanganan di tempat, setelah stabil kemudian menggunakan kursi roda, tandu atau ambulan di rujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mina atau RSAS yang berada di sekitar Jamarat”, jelas dr. Jerry.
Menurut Kapuskeshaji, Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, Alhamdulillah selama musim Armina ini semua kasus dapat ditemukan dengan cepat dan tertangani dengan baik, sesuai dengan standar operasional prosedur, sekalipun dengan tenaga kesehatan dan peralatan yang terbatas.
“Hal ini terjadi karena dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, termasuk Kementerian Agama dan Pemerintah Arab Saudi”, jelas dr. Eka.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH