Jakarta, 19 Desember 2018
Arus mudik dan arus balik merupakan sebuah tradisi bangsa Indonesia yang tidak akan pernah berkurang intensitasnya. Dalam waktu dekat, selain akan adanya pelaksanaan perayaan hari besar agama kristiani, juga akan ada perayaan pergantian akhir tahun.
Karena itu, di ruang Pusdalsis Mabes Polri pada Rabu pagi (19/12), Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian, Sesmenkopolhukam, Mayjen Agus Surya Bakti, dan Kepala Staf Umum TNI, Didit Herdiawan Ashaf, melakukan video conference dengan perwakilan pemerintahan dan jajaran pengamanan di seluruh provinsi untuk menyamakan visi terkait kesiapsiagaan menjelang masa libur natal dan tahun baru.
Membuka kegiatan tersebut, Sesmenkopulhukam, Mayjen Agus Surta Bakti, menyatakan bahwasinergi dan kesiapsiagaan bersama seluruh stakeholder dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang dapat timbul dalam masa tersebut.
“Mulai dari ancaman keselamatan, keamanan dan gangguan di perjalanan transportasi darat, laut, dan udara. Selanjutnya, ancaman terorisme dan gangguan keamanan lainnya juga merupakan hal yang perlu kita antisipasi. Tidak lupa juga ancaman bencana alam.” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa telah beroperasinya jalur tol trans Jawa yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya, perlu menjadi perhatian bagi masyarakat agar memperhatikan keselamatan.
“Mohon atur betul kondisi agar tetap prima. Jaga keselamatan masing-masing, perhatikan kecepatan.” pesan Kapolri.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga menegaskan agar para penyedia jasa transportasi agar memperhatikan kelaikan kendaraannya. Selain itu, kepada masyarakat ditekankan agar tidak mengunakan motor sebagai transportasi mudik jarak jauh.
“Kami imbau keselamatan yang paling utama. Penggunaan motor, seyogyanya tidak digunakan untuk jarak jauh.” tukas Menhub.
Pada kesempatan tersebut, jajaran TNI juga menyiapkan pasukan untuk membantu pengamanan, serta menyiagakan alutsista bila sewaktu-waktu diperlukan.
“Kita bersama-sama mengamankan, agar Saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman,” pungkas Kasum TNI, Didit Herdiawan Ashaf.
Dari sisi kesehatan, Menkes Nila Moeloek juga menyatakan bahwa jajaran kesehatan baik fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan juga siap siaga mendukung pengamanan jelang perayaan natal dan tahun baru.
“Kita harapkan pimpinan daerah dapat menginstruksikan agar RS bisa beroperasi 24 jam, termasuk Puskesmas. Selain itu, public safety center (PSC) 119 juga diharapkan dapat bergerak lebih cepat dengan keberadaan ambulans roda dua,” imbuh Menkes.
Menkes Nila Moeloek juga telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan pada situasi khusus Libur Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (myg)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM