Solo, 9 Desember 2021
Menjelang akhir tahun 2021, Kementerian Kesehatan mengunjungi Prov. Jawa Tengah bersama media nasional arus utama dalam kegiatan Ekspose Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Jawa Tengah pada tanggal 9 – 12 Desember 2021.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, MKM, kegiatan ini dilakukan untuk memotret capaian pembangunan Kesehatan di Propinsi Jawa Tengah. Dari sini, diharapkan kegiatan ini membawa semangat bagi semua pihak untuk terus berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
Ada 6 kegiatan yang akan dipotret pada acara ini yaitu, 1) ekspose pembangunan kesehatan di Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Boyolali serta Penjelasan Transformasi Sistem Kesehatan pada pilar pertama yaitu Transformasi Pelayanan Primer, 2) Penyerahan penghargaan kabupaten/kota sehat, 3) Peninjauan protokol kesehatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri 9 Kabupaten Boyolali, 4) Peninjauan Pelayanan Kesehatan di RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali, 5) Peninjauan Kampung Germas Teguh Beriman di Desa Pranggong Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, dan 6) Peninjauan lapangan ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit di Salatiga.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Inpres ini dikeluarkan dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit.
Kabupaten Boyolali dipilih untuk diekspos oleh Kementerian Kesehatan karena telah memiliki beberapa kampung Germas yang telah dirintis sejak tahun 2018.
Kampung Germas ini dirintis untuk mengimplementasi Germas dalam kehidupan sehari-hari; mengintegrasikan program kesehatan masyarakat dengan program lainnya; serta Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pemberdayaan kesehatan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait Keterpaduan wisata edukasi Germas.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (gi)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM