Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 11/04/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

HPV DNA Jadi Metode Baru Deteksi Dini kanker Leher Rahim

Rokom by Rokom
03 Februari 2023
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 2 Februari 2023

Hingga saat ini Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dimana hampir 70% kematian kanker terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Pada tahun 2020 tercatat 10.000.000 kematian yang disebabkan oleh kanker.

Di Indonesia, kanker leher rahim dan kanker payudara menjadi dua kanker terbanyak jumlah kasusnya 65.858 atau 16,6% untuk kanker payudara dan 36.633 untuk kanker leher rahim. Sekaligus menjadi penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar kedua dengan estimasi Rp. 3.5 Triliun.

“30-50% kematian akibat kanker masih bisa dapat dicegah dengan menghindari faktor resiko dan melakukan deteksi dini secara berkala” kata Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Dr. Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Kamis (2/2).

Kanker anak juga jadi masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya diestimasi 400 ribu anak terkena kanker di Dunia. Sementara di Indonesia sebanyak 11 ribu kasus baru kanker pada anak dengan kasus terbanyak adalah leukemia.

Untuk mempercepat Deteksi dini kanker rahim, mulai tahun 2023 Kementerian Kesehatan juga akan menggunakan Metode HPV DNA, memanfaatkan PCR Test yang sudah dimiliki. Langkah ini merupakan upaya untuk deteksi stadium kanker lebih cepat.

“Langkah ini menemukan lebih dini lagi stadium kankernya dibandingkan IVA, mulai bulan ini piloting di DKI jakarta, mulai diterapkan teknologi terbarunya” ungkap dirjen Maxi.

Pada tahap awal program deteksi dengan DNA HPV dilakukan di Provinsi DKI Jakarta (Sudin Jakarta Pusat, Sudin Jakarta Selatan, Sudin Jakarta Barat, Sudin Jakarta Timur dan Sudin Jakarta Utara) sebanyak 8.000 test. Lokasi DKI Jakarta dipilih dengan pertimbangan, ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung, pemerataan SDM, cakupan pemeriksaan IVA relatif lebih baik dan dukungan pemerintah daerah.

Metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk deteksi dini tetap diterapkan, khususnya pada usia wanita 30-50 tahun yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dengan interval pemeriksaan setiap 3 tahun sekali untuk melihat adanya tanda kanker pada Leher Rahim.

Untuk kanker payudara dapat melakukan pengecekan dengan metode SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis) dan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setiap bulannya dengan cara USG yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, pemeriksaan setiap 3 tahun sekali. Penemuan kanker payudara secara dini bisa jadi penanganan lebih cepat dan tepat untuk kesembuhannya. Pelayanan kesehatan masyarakat pun akan mengupayakan metode ini berjalan dengan baik.

“Harapannya, penanganan yang cepat dan tepat dapat meningkatkan angka kesembuhan yang tinggi dan mortalitas yang rendah” ujar Dirjen Maxi

Terkait dengan penanganan kanker di fasilitas pelayanan kesehatan adalah pasien bisa datang pada stadium awal. Berdasarkan data di RS kanker Dharmais, untuk kasus kanker payudara saja yang menjalani pengobatan di RS Dharmais, sebanyak 72.3% merupakan kasus dengan stadium lanjut atau 3 ke atas.

Specialist Bedah Surgical Oncologist Konsultan dari RS. Kanker Dharmais dr. Rian Fabian Sofya mengatakan semakin tinggi stadium berbanding terbalik dengan angka kesintasan. Sementara untuk beban pembiayaan meningkat.

“Untuk pasien stadium 3, tingkat kesintasan (bertahan hidup) 10 tahun kurang dari 50%” ujarnya.

Menurut dr. Rian, selain kesadaran masyarakat untuk melaksanakan SADARI, maka diperlukan pelatihan khususnya bagi dokter umum untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas untuk melakukan deteksi dini Kanker

“Pelatihan untuk melakukan tindakan sadanis serta USG, sehingga mereka bisa menentukan juga apakah ini dirujuknya tepat kemana untuk langkah berikutnya” jelasnya.

Peringatan kanker sedunia pada tanggal 4 Februari 2023 ini menjadi momentum peringatan bagi kita Bersama, bahwa kanker masih jadi masalah di masyarakat. Tema close the gap berfokus pada satukan kata dan langkah dalam penanganan kanker, bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan kanker di Indonesia.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

KKI Pastikan Dokter Tersangka Pelecehan Seksual Dicabut Hak Praktiknya Seumur Hidup

11 April 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading: Wamenkes Prof. Dante Tunjukkan Kualitas Pelayanan Puskesmas Sudah Maju

10 April 2025
blank

Kemenkes Hentikan Sementara Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin

10 April 2025
blank

Jelang Ibadah Haji 2025/1446 H, 91 Petugas Kesehatan Haji Jawa Barat dan PPIH Ikuti Pelatihan Pembekalan

9 April 2025
blank

Kapolri Pimpin Pelepasan One Way Nasional, Menkes Tinjau Pos Kesehatan Pastikan Pemudik Aman dan Sehat

7 April 2025
blank

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Bumi di Myanmar

4 April 2025
Next Post
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

KKI Pastikan Dokter Tersangka Pelecehan Seksual Dicabut Hak Praktiknya Seumur Hidup

11 April 2025
Berita Utama

Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading: Wamenkes Prof. Dante Tunjukkan Kualitas Pelayanan Puskesmas Sudah Maju

10 April 2025
Berita Utama

Kemenkes Hentikan Sementara Kegiatan PPDS Anestesi di RS Hasan Sadikin

10 April 2025
Berita Utama

Jelang Ibadah Haji 2025/1446 H, 91 Petugas Kesehatan Haji Jawa Barat dan PPIH Ikuti Pelatihan Pembekalan

9 April 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.