Jakarta, 26 Maret 2025
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, secara resmi melepas keberangkatan rombongan Mudik Bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2025 di halaman Kantor Kemenkes, Jakarta. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pegawai Kemenkes yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di kampung halaman, sekaligus mempererat silaturahmi dengan keluarga.
Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik. Mengutip hasil penelitian dari Harvard Medical School, ia menjelaskan bahwa individu dengan usia panjang tidak hanya memiliki kondisi fisik yang baik, tetapi juga memiliki banyak teman dan selalu terhubung dengan keluarga.
“Sehat itu bukan hanya fisik, tetapi juga mental. Salah satu kunci kesehatan mental adalah komunikasi yang baik dengan keluarga—bisa curhat dan merasa didengarkan. Itulah sebabnya silaturahmi sangat penting untuk kesehatan,” ujar Menkes Budi.
Menkes juga mengingatkan peserta mudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, seperti memastikan tidur yang cukup, menjaga hidrasi, dan menikmati waktu bersama keluarga. Menurutnya, mudik adalah momen untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran agar kembali bekerja dengan semangat dan mental yang lebih baik. Ia juga berpesan kepada pegawai Kemenkes agar memastikan kesehatan anggota keluarga mereka, karena kesehatan harus dijaga bersama.
Fasilitas Mudik Bersama Kemenkes 2025
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menjelaskan bahwa peserta mudik bersama ini terdiri dari pegawai Kemenkes dan keluarganya, mencakup Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Pegawai Alih Daya, serta Pegawai Bank Mitra di lingkungan Kantor Pusat Kemenkes.
“Kami memilih waktu ini karena adanya kebijakan work from anywhere, sehingga pegawai tetap dapat bekerja di dalam bis jika diperlukan. Kami juga ingin memastikan agar tidak terjadi penumpukan pada saat mudik,” ujar Sekjen Kunta.
Mudik bersama ini menggunakan 29 unit bus dari Kemenkes dan bank mitra, seperti Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BSI. Total kapasitas yang disediakan mencapai 1.190 kursi, dengan 1.000 kursi telah terisi. Kota tujuan mudik mencakup berbagai daerah di Jawa dan Sumatera, antara lain Purworejo, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Malang, Lampung, Palembang, Padang, dan Bukittinggi.
Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi
Untuk memastikan keselamatan perjalanan, seluruh pengemudi bus telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara mandiri di puskesmas, klinik, dan Rumah Sakit Umum Daerah. Selain itu, Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes melakukan verifikasi ulang terhadap surat keterangan sehat pengemudi, yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, serta tes NAPZA yang dilakukan oleh Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.
Sekjen Kunta berharap perjalanan mudik ini berjalan lancar dan aman, serta memberikan kesempatan bagi peserta untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dalam keadaan sehat dan bahagia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email kontak@kemkes.go.id. (ID/SK)
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik
Aji Muhawarman, ST, MKM