Jakarta, 30 Mei 2017
Belum semua masyarakat Indonesia menikmati pelayanan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Pemenuhan tenaga kesehatan (Nakes) melalui program Nusantara Sehat (NS) untuk DTPK diperlukan agar masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
“Pentingnya Nakes di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan perlu distressing dan NS merupakan upaya terobosan Kemenkes,” kata Menteri Kesehatan RI Prof. Dr.dr. Nila Juwita Farid Moeloek, SpM(K), pada Rakor Pasca Penugasan dan Pemulangan Tim Nusantara Sehat Periode I Tahun 2015 (batch I), di Jakarta, Selasa (30/5).
Masyarakat yang tinggal di DTPK umumnya mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas. Hal tersebut disebabkan kondisi geografi, topografi, transportasi, akses komunikasi, tingginya tingkat kemiskinan penduduk, dan berbagai masalah sosial lainnya yang mereka hadapi.
Menkes Prof. Nila Moeloek mengatakan sumber daya kesehatan di DTPK belum memadai terutama sumber daya manusia kesehatan yang belum memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Kementerian Kesehatan terus mendorong penguatan pelayanan kesehatan baik dari segi fasilitas pelayanan kesehatan maupun segi SDM kesehatan. Upaya itu dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM Kesehatan, alokasi beasiswa, hingga terobosan pengiriman tim Nusantara Sehat dan Wajib Kerja Dokter Spesialis sebagai upaya pemenuhan tenaga kesehatan di daerah,” tambah Prof. Nila Moeloek.
Membangun Indonesia dari Pinggiran
UU nomor 36 Tahun 2014 pasal 23 disebutkan bahwa penempatan tenaga kesehatan oleh pemerintah atau pemerintah daerah dilaksanakan dengan cara penugasan khusus. Lantas, sejak 2015 Kemenkes RI melakukan program penempatan tenaga kesehatan yang komprehensif, yakni Nusantara Sehat.
Program tersebut dibentuk untuk mewujudkan Nawacita ke-3, yaitu Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan. Pelaksanaannya dilakukan dengan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based) yang dikirim ke DTPK.
Menkes Prof. Nila Moeloek berharap Melalui program Nusantara Sehat tersebut, mampu memberikan pelayanan kesehatan primer yang terjangkau dan berkualitas secara terintegrasi, terpadu, dan berkesinambungan.
“Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan dukungan lintas sektor lainnya diyakini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, tanggung jawab pemerintah dimana negara hadir ditengah-tengah masyarakat melalui pelayanan kesehatan benar – benar dapat terwujud,” kata Prof. Nila Moeloek.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013